Kinerja optimal guru prakarya penting untuk menciptakan pembelajaran yang efektif dalam mengembangkan kreativitas dan keterampilan siswa. Penelitian ini menganalisis pengaruh kemampuan komunikasi interaktif dan motivasi intrinsik terhadap kinerja guru prakarya di Kabupaten Temanggung. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan survei terhadap 47 guru prakarya. Analisis deskriptif menunjukkan bahwa variabel Komunikasi Interaktif memiliki rata-rata skor sebesar 71,30 dengan standar deviasi 4,69, sedangkan Motivasi Intrinsik memiliki rata-rata 68,75 dan standar deviasi 5,12. Data dianalisis lebih lanjut dengan regresi linier berganda melalui SPSS versi 25. Hasil menunjukkan bahwa Komunikasi Interaktif dan Motivasi Intrinsik berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru prakarya, dengan nilai R Square 0,615 yang mengindikasikan kontribusi sebesar 61,5% dari kedua variabel ini terhadap kinerja guru, sementara sisanya dipengaruhi faktor lain. Uji t menunjukkan bahwa Komunikasi Interaktif memiliki pengaruh lebih kuat dibanding Motivasi Intrinsik. Implikasi penelitian ini adalah perlunya pengembangan program pelatihan yang berfokus pada keterampilan komunikasi dan penguatan motivasi guru guna mengoptimalkan kinerja mereka. Studi lanjutan disarankan untuk mempertimbangkan variabel lain guna mendapatkan gambaran lebih komprehensif tentang faktor-faktor yang memengaruhi kinerja guru.