Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Uji Kekuatan Tarik Doubler Riveting Allumunium Sheet 7075-T6 Terhadap Ribs Setelah Annealing dan Tempering Arief Prayoga, Krisna; Herman; E.F., Hengky
Prosiding Seminar Nasional Sains Teknologi dan Inovasi Indonesia (SENASTINDO) Vol. 6 (2024): Prosiding Seminar Nasional Sains Teknologi dan Inovasi Indonesia (Senastindo)
Publisher : Akademi Angkatan Udara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses doubler riveting pada saat ini sangat penting untuk memperbaiki crack atau retakan pada pesawat terbang. Proses ini dilakukan untuk mencegah crack melebar lebih luas yang tentunya akan menyebabkan lepasnya skin dari kerangka pesawat. Tujuan dari pembuatan tugas akhir ini dilakukan untuk membandingkan efek atau pengaruh pola rivet dan variasi heat treatment terhadap benda uji berupa Allumunium Alloy Sheet 7075-T6 Alclad. Metode yang diterapkan pada tugas akhir ini adalah melaksanakan survey dan praktik lapangan berupa heat treatment spesimen dan uji tarik. Langkah – Langkah penelitian yang kami gunakan seperti penelitian lainnya yaitu menggunakan benda uji sebagai objek pengaruh. Kemudian dari benda uji tersebut diharapkan dapat menjadi pembanding untuk uji yang kami laksanakan. Berdasarkan data yang diperoleh, maka dapat diketahui bahwa masing – masing variasi annealing, tempering, dan tanpa heat treatment memiliki nilai tegangan, regangan, dan modulus elastisitas yang berbeda. Sedangkan pada non heat treatment datar diperoleh data yaitu nilai modulus elastisitas (62760,61 N/mm2) terbesar dibanding nilai annealing datar (12182,60 N/mm2) dan nilai tempering datar (21212,76 N/mm2). Begitupun pada variasi pola zigzag diperoleh data yaitu nilai modulus elastisitas (60485,36 N/mm2) lebih besar daripada nilai annealing zigzag (35156,02 N/mm2) dan tempering zigzag (14618,78N/mm2). Dari hasil uji tarik diketahui bahwa spesimen dengan variasi akan mengalami patah pada bagian rivet. Manfaat yang kami dapat dari penelitian ini adalah perbedaan perlakuan terhadap spesimen baik pola rivet dan heat treatment mempengaruhi kekuatan uji tarik benda uji.