Peran agama tentunya menjadi aspek terpenting dalam membentuk karakter, integritas dan moral dalam masyarakat, dengan adanya peran agama dapat menjadikan acuan bagi masyarakat dalam menyikapi nilai-nilai dan norma yang telah ditetapkan. Peran agama berperan sebagai wadah dalam menuju (Quality society) masyaraat berkualitas. Peneitian ini bertujuan agar dapat mencegah segala bentuk perubahan terhadap nilai-nilai dan norma yang menjadi aspek kehidupan dalam lingkungan masyarakat, menjadikan dorongan bagi pembaca mengenai keilmuan keislaman secara luas khususnya masyarakat Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif berupa kajian kepustakaan (Library Research) bersifat deskriptif. Syekh Ali Jaber mentafsirkan peran agama sebagai risalah menuju ketaqwaan, Taqwa ketika diri dapat senantiasa merasa diawasi Allah, karena Allah adalah dzat yang maha mendengar dan juga maha melihat sehingga dapat menjaga ketaqwaan dari dzahir maupun batin. Peran agama dalam masyarakat terbagi menjadi faktor integratife dan disintegratife. Peran agama sebagai factor integratife adalah agama menjadi lantaran dalam menciptakan ikatan bersama antar anggota maupun kewajiban-kewajiban sosial yang dapat mempersatukan antar yg lain. Sedangkan factor disintegratife adalah agama yang mempersatukan, mengikat dan memelihara eksistensi suatu masyarakat, namun juga dapat menjadi sumber bercerai-berainya anatara kesatuan dengan kesatuan yang lain. Peneitian ini dapat memberikan cahaya baru terhadap keluasan dan keluwesan islam sebagai agama yg rahmatan lilalamin, serta dapat bercahaya seperti kota Madinah yang berkaitan dengan latar belakang penulis buku Cahaya di Madinah yang berasal dari Madinah.