Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Prosiding University Research Colloquium

Evaluasi Kinerja Simpang Tak Bersinyal Simpang Lusani dan Simpang Bank Jateng Purworejo Jawa Tengah Aziz, Umar Abdul; Sholeh, Ibnu
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang Teknik dan Rekayasa
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Simpang Lusani dan simpang Bank Jateng merupakan daerahperkantoran, perdagangan, dan terdapat kampus yang besar kampusUniversitas Muhammadiyah Purworejo serta jalur menuju ke pusatkota sehingga arus lalu lintasnya cukup padat. Oleh karena itu, daerahtersebut perlu mendapatkan perhatian lebih agar dapat melayani aruslalu lintas dengan baik dan menghindari terjadinya konflik dankemacetan pada kendaraan yang berada pada areal persimpangantersebut dan bagi pengguna lalu lintas akan menimbulkan kerugianseperti biaya dan waktu perjalanan.Penelitian ini bertujuan untukmengetahui jumlah volume arus lalu lintas pada jam sibuk, mengetahuiberapa besar kapasitas simpang, derajat kejenuhan, tundaan,dan peluang antrian pada simpang tak bersinyal. Instrumenpengumpulan data menggunakan alat berupa formulir survai, alattulis, jam,dan roll meter. Hasil analisis data lapangan di bandingkanperaturan persyaratan yang dibuat oleh pemerintah Manual KapasitasJalan Indonesai (MKJI).Dari hasil penelitian didapat lebar rata-ratapendekat (W1) pada simpang tak bersinyal Lusani 3,2 meter, jumlahvolume arus lalu lintas sebesar 1651 smp/jam, Nilai kapasitas (C)sebesar 2004,151 smp/jam dan nilai Derajat Kejenuhan sebesar 0,82.Dan pada simpang tak bersinyal Bank Jateng lebar rata-rata pendekat(W1)pada simpang Bank Jateng 3,75 meter volume arus lalu lintassebesar 1751 smp/jam, nilai kapasitas (C) sebesar 2504,818 smp/jam,dan untuk nilai Derajat Kejenuhan (DS) sebesar 0,70. Untuk menurunkannilai Derajat Kejenuhan perlu (DS) dilakukannya melebarkanpendekat, sehingga nilai kapasitas jalan menjadi meningkat.