Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER ISLAMI Anton; Asif Maulana Muhammad
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 1 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Januari
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v3i1.1560

Abstract

Pendidikan karakter telah menjadi salah satu fokus utama dalam sistem pendidikan di Indonesia, terutama dalam membentuk individu yang memiliki moral dan etika yang baik, sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat. Salah satu pendekatan yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai karakter pada siswa adalah melalui kegiatan ekstrakurikuler, khususnya yang berbasis pada ajaran Islam. Kegiatan ekstrakurikuler Islami, yang melibatkan berbagai aktivitas keagamaan dan sosial, memiliki potensi besar untuk mengembangkan karakter siswa secara menyeluruh, mengingat bahwa karakter dalam pandangan Islam mencakup aspek moral, spiritual, dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pendidikan karakter dalam kegiatan ekstrakurikuler Islami yang diterapkan di sekolah-sekolah berbasis pendidikan Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, yang melibatkan observasi langsung terhadap kegiatan ekstrakurikuler serta wawancara dengan para guru, pembimbing ekstrakurikuler, dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler Islami berperan penting dalam membentuk karakter siswa, dengan fokus pada penanaman nilai-nilai moral yang sesuai dengan ajaran Islam, seperti kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab, dan saling menghormati. Program-program seperti kajian agama, tafsir, sholat berjamaah, dan seni Islami tidak hanya memberikan pengetahuan agama, tetapi juga memperkuat sikap dan perilaku positif yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari siswa. Selain itu, kegiatan sosial yang melibatkan siswa dalam kegiatan amal dan bakti sosial juga berperan dalam mengembangkan rasa empati dan tanggung jawab sosial mereka. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendidikan karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler Islami memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan kepribadian siswa, dan merekomendasikan agar kegiatan-kegiatan tersebut lebih diperkuat serta dikembangkan untuk memastikan keberlanjutan pembentukan karakter yang baik di kalangan siswa. Implementasi yang lebih terstruktur dan evaluasi berkala terhadap kegiatan ekstrakurikuler Islami akan sangat mendukung tujuan pembentukan karakter yang lebih baik di masa depan.
Aksi Generasi Digital yang Berkarakter dan Toleran Anton, Anton; Asif Maulana Muhammad; Lingga Shevila Wigar; Muhammad Faridz Tauzirie; Syifa Nur Fauziah
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 2 (2024): APRIL - MEI 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Globalisasi telah memasuki era Revolusi Industiri 4.0. Di era revolusi saat ini, pada bidang teknologi digital mempengaruhi seluruh aspek dalam kehidupan masyarakat, yaitu dengan munculnya berbagai jenis aplikasi digital yang memudahkan aktivitas dalam sehari-hari. Namun dibalik kemudahan dalam aspek kehidupan sehari-hari Revolusi industri ada dampak negatif dan positif. Jadi semakin canggihnya digital masa kini membuat perubahan besar terhadap dunia, dan telah melahirkan berbagai macam teknologi batu yang semakin maju. Teknologi pada era digital ini membuat banyak manfaat berbagai bidang seperti politik, ekonomi sosial, budaya, pertahanan atau keamanan serta teknologi informasi, namun tidak dipungkiri pemanfaatannya memiliki tantangan. Generasi digital memiliki karakteristik yang unik termasuk keterampilan teknologi yang tinggi, keterhubungan yang kuat dengan internet dan media sosial serta kecenderungan untuk mengadopsi perubahan teknologi dengan cepat. Dengan demikian generasi digital juga terus memahami tentang toleransi dari berbagai budaya atau Negara, agar kita dapat merancang yang lebih efektif dan mempromosikan toleransi dan nilai-nilai universal yang positif di tengan masyarakat global yang semakin terhubung melalui teknologi dan media sosial