p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal PERANAN
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

BUDIDAYA UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei) DENGAN SISTEM INTENSIF PADAT PENEBARAN 200 dan 300 EKOR/M2: INDONESIA Rizal, Rizal Aji Prasetya; Mahmuda Noor, Nuning; Puji Hartono, Dwi
Jurnal Perikanan Terapan Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Perikanan Terapan
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/peranan.v3i1.2790

Abstract

Vannamei Shrimp (Litopenaeus vannamei) is a commodity that is widely cultivated. This is because the shrimp has promising prospects and profits. This activity aims to determine the growth and survival of vannamei shrimp (Litopenaeus vannamei) with a stock density of 200 and 300 individuals/m2. During maintenance the observations made included growth, survival rate, feed conversion ratio and water quality. Vannamei shrimp rearing was carried out for 90 days with a stocking density of 200 individuals/m2 and 300 individuals/m2. The growth results of vannamei shrimp culture with a stocking density of 200 and 300 individuals/m2 showed different results in each pond during 90 days of maintenance. The growth of vannamei shrimp every week has increased in growth. Survival in vannamei shrimp farming ranges from 87.74-87.99%. In pond 1, the survival rate was 87.74%, then in pool 2, the survival rate was 87.99%.
Penggunaan Automatic Feeder Terhadap Pertumbuhan Dan Rasio Konversi Pakan Pada Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Siswoyo, Siswoyo; Witoko, Pindo; Mahmuda Noor, Nuning; Huda Verdian, Aldi
Jurnal Perikanan Terapan Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Perikanan Terapan
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/peranan.v3i1.2713

Abstract

Udang vaname (Litopenaeus vannamei) banyak dibudidayakan di Indonesia. Budidaya udang yang semakin pesat sehingga pakan menjadi variabel terbesar dalam biaya produksi yaitu mencapai 50-60, sehingga perlu adanya sebuah teknologi yang dapat mengontrol dalam proses pemberian pakan udang. Automatic feeder adalah mesin pemberi pakan otomatis yang bekerja menggunakan tenaga listrik dan dapat diatur waktu pemberian pakan dan jumlah pakan yang diberikan. Pemeliharaan menggunakan kolam HDPE dengan penebaran 189 ekor/m² dengan dua perlakuan dan tiga ulangan, perlakuan yang dilakuakan yaitu : M (pemberian pakan manual) dan A (menggunakan automatic feeder). Benur yang digunakan PL-10. Pemeliharaan selama 63 hari. Dari hasil  pemeliharaan nilai rata-rata bobot udang dengan perlakuan metode pemberian pakan automatic feeder pada kolam A1 yaitu 17,61 gram, SR 44,1% dan FCR 1,23. Kolam A2 ABW akhir 12,06 gram, SR 68,2% dan FCR 1,27. Kolam A3 ABW akhir 15,94 gram, SR 54% dan FCR 1,21. Pada perlakuan metode pemberian pakan manual ABW akhir pada kolam M1 yaitu 14,16 gram, SR 39,8% dan FCR 1,43. Kolam M2 ABW akhir 9,94, SR 55,1% dan FCR 1,32. Kolam M3 ABW akhir 16,46 gram, SR 21,9% dan FCR 1,55.