Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Persepsi Mahasiswa Fisip Unsoed terhadap Pengaruh Video Pendek dalam Efektivitas Pembelajaran di Kelas Riwayanto, Rizki Maulana; Zahra, Ghesfira Lintang Az
Public Policy and Management Inquiry Vol 8 No 2 (2024): November 2024
Publisher : Public Administration, Faculty of Politics and Social Science, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.ppmi.2024.8.2.14183

Abstract

Konsumsi media sosial, terutama video pendek, kini menjadi bagian penting dalam kehidupan mahasiswa. Platform seperti TikTok, Instagram Reels, dan YouTube Shorts menawarkan konten yang mudah diakses dan menarik bagi generasi muda. Namun, kecenderungan mengonsumsi video pendek secara berlebihan dapat mempengaruhi perhatian dan konsentrasi mahasiswa dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh video pendek terhadap perhatian mahasiswa dalam konteks akademik. Dengan pendekatan kualitatif fenomenologi, penelitian ini menggali pengalaman mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman yang sering mengakses video pendek. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi video pendek dapat menurunkan fokus dan konsentrasi mahasiswa, sehingga berdampak negatif pada kualitas pembelajaran dan hasil akademik. Temuan ini menggarisbawahi perlunya kebijakan yang mengatur penggunaan media sosial dalam konteks pendidikan. Kata Kunci: video pendek, rentang perhatian, pembelajaran, media sosial, pendidikan tinggi.
Kearifan Lokal Lumbung Paceklik Mitigasi Kerawanan Pangan di Komunitas Adat Bonokeling Desa Pekuncen Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas Violin, Sandrina Anastasya; Chairunisa, Windy; Rosyilawati, Dhian; Suharso, Suharso; Jaya, Steven; Riwayanto, Rizki Maulana; Isna, Alizar
SOCIUS Vol 12 No 1 (2025): Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, Universitas Negeri P
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/scs.v12i1.644

Abstract

Ketahanan pangan menjadi fokus utama dalam agenda pembangunan global, termasuk Indonesia, seperti tercermin dalam Sustainable Development Goals (SDGs) kedua, yaitu mengakhiri kelaparan dan mencapai ketahanan pangan. Konsep ketahanan pangan telah lama diterapkan oleh komunitas adat Bonokeling di Desa Pekuncen, Kabupaten Banyumas, melalui tradisi lumbung paceklik, yang berfungsi sebagai strategi mitigasi krisis pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna lumbung paceklik bagi komunitas adat Bonokeling, mengkaji kearifan lokal dalam mitigasi kerawanan pangan melalui lumbung paceklik, serta menganalisis faktor-faktor yang mendukung kelestarian tradisi ini. Metode yang digunakan adalah kualitatif, memungkinkan pemahaman holistik melalui deskripsi rinci dalam bentuk kata-kata dan bahasa, dengan pendekatan alami. Hasil penelitian menunjukkan adanya pergeseran makna lumbung paceklik. Saat ini, lumbung paceklik tidak hanya dipandang sebagai penyimpanan pangan, tetapi juga sebagai simbol kesejahteraan dan ketahanan komunitas. Kearifan lokal dalam mitigasi kerawanan pangan tercermin dalam penggunaan air dan daun dadap srep untuk menjaga kualitas beras yang disimpan. Modal sosial yang kuat dalam komunitas, yang menekankan kolaborasi dan solidaritas, berperan penting dalam menjaga keberlanjutan tradisi ini. Penelitian ini memberikan perspektif baru tentang pentingnya tradisi lokal dalam konteks ketahanan pangan, serta bagaimana praktik-praktik ini dapat memperkuat kohesi sosial dalam menghadapi tantangan modern.