Tunggadewi, Aprillia Puspitasari
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN TERHADAP KEPATUHAN PASIEN BPJS DIABETES MELLITUS TIPE 2 DALAM PENGGUNAAN INSULIN DI RSUD DR. LOEKMONO HADI KUDUS Tunggadewi, Aprillia Puspitasari; Pratiwi, Yulia; Wildayanti, Wildayanti; Pratitis, Mera Putri; Maisyaroh, Kopipah Ari Nur
Cendekia Journal of Pharmacy Vol 9, No 1 (2025): Cendekia Journal of Pharmacy
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/cjp.v9i1.339

Abstract

Diabetes Melitus (DM) atau yang biasa disebut dengan kencing manis merupakan penyakit penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa darah dan disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin. Selain itu DM juga memiliki risiko komplikasi ke penyakit lain seperti jantung, gagal ginjal, kecacatan luka gangren yang diamputasi, kebutaan, serta gangguan organ lainnya. Pengetahuan berkaitan dengan penatalaksanaan DM meliputi keterlibatan dalam kegiatan penyuluhan, melakukan latihan fisik atau olahraga, dan pengobatan. Pengetahuan tersebut diharapkan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari bagi penderita DM sehingga penderita DM dapat mengatasi bila ada gejala dan keluhan, mempertahankan rasa nyaman, pengendalian gula darah dan mencegah komplikasi. Kepatuhan sangat penting dalam melakukan pengobatan karena berpengaruh terhadap hasil terapi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan terhadap kepatuhan penggunaan insulin pada pasien diabetes mellitus Tipe 2 di RSUDĀ  dr Loekmono Hadi Kudus. Metode penelitian kuantitatif yang termasuk dalam penelitian prospektif dengan rancangan penelitian non eksperimental dengan metode crossectional. Hasil Jumlah responden pada penelitian ini berjumlah 79 responden. Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji chi square untuk mengetahui hubungan dua variabel. Hasil Tingkat Pengetahuan penggunaan insulin pada pasien Diabetes Mellitus tipe 2 yang menjalani rawat jalan di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus masuk dalam kategori baik yaitu sebanyak 68 responden (86,3%), sedangkan tingkat Kepatuhan penggunaan insulin pada pasien Diabetes Mellitus tipe 2 yang menjalani rawat jalan di RSUD dr Lokemono Hadi Kudus masuk dalam kategori rendah sebanyak 67 pasien (84.8%). Pada uji chi square mendapat nilai sig 0.354 0.05 yang artinya pengetahuan tidak memiliki hubungan terhadap kepatuhan pasien BPJS diabetes mellitus tipe 2 dalam penggunaan insulin di RSUD dr Loekmono hadi kudus.
EVALUASI PENGGUNAAN DAN BIAYA OBAT ANTIDIABETES ORAL PROGRAM RUJUK BALIK DENGAN METODE ATC/DDD & DU 90% DI APOTEK SANA FARMA KABUPATEN KUDUS Pratiwi, Yulia; Asro, Iqbal Khabib; Wildayanti, Wildayanti; Pratitis, Mera Putri; Rahmawaty, Annis; Tunggadewi, Aprillia Puspitasari
Cendekia Journal of Pharmacy Vol 8, No 2 (2024): Cendekia Journal of Pharmacy
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/cjp.v8i2.291

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit menahun/kronis berupa gangguan metabolik yang ditandai dengan peningkatan pada kadar gula darah melebihi batas normal. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui pola penggunaan dan biaya obat Program Rujuk Balik (PRB) dengan metode ATC/DDD DU 90% dan kesesuaian dengan FORNAS PRB di apotek Sana Farma. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah retrospektif, merupakan suatu metode pengumpulan data yang berhubungan dengan masa lalu. Penelitian ini mengggunakan metode ATC/DDD dan DU 90% pada pola pengguanan obat antidiabetes yang dapat menggambarkan frekuensi/kekerapan penggunaan obat antidiabetes oral PRB (Program Rujuk Balik) BPJS di apotek Sana Farma. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Penggunaan obat antidiabetes oral berdasarkan metode ATC/DDD dan DU 90%, diperoleh nilai total DDD/1000 hari rawat jalan sebesar 37718,5 DDD/1000 hari rawat. Penggunaan obat antidiabetes oral DDD/1000 hari rawat dan antidiabetes yang memiliki nilai tertinggi adalah glimepiride sebesar 20568,4 DDD/1000 hari rawat, kemudian diikuti dengan metformin sebesar 8451,1 DDD/1000 hari rawat, dan Biaya penggunaan antidiabetes oral PRB BPJS yang terbesar adalah acarbose 100 mg sebesar Rp. 1.888.380,00. Secara umum konsumsi obat antidiabetes tertinggi di apotek Program Rujukan Balik (PRB) yang termasuk segmen DU 90% penggunaan obat tertinggi meliputi glimepiride (54,53%), metformin (22,40%), akarbose (16,39%), dan gliklazid (4,45%), Sedangkan antidiabetes yang masuk dalam segmen 10% meliputi glikuidon (1,91%) dan glibenklamid (0,32%). Kesesuaian obat dengan FORNAS sudah mencapai 100%.