Selvi Elayana Manggoa
Universitas Muhammadiyah Kupang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Pada Mata Pelajaran IPAS Bab VI Topik B Tentang Kekayaan Budaya Indonesia Di Kelas IV UPTD SD Inpres Oesapa Kecil I Kupang Tahun Ajaran 2023/2024 Selvi Elayana Manggoa; Ummu Aiman; Ahmad Yani
Mimbar PGSD Flobamorata Vol. 2 No. 2 (2024): Mimbar PGSD Flobamorata
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar-Universitas Muhammadiyah Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51494/mpf.v2i2.1768

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Peningkatan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning PBL (PBL) Siswa Kelas IV UPTD SD Inpres Oesapa Kecil I Kupang.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik analisis data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hasil belajar siswa kelas IV UPTD SD Inpres Oesapa Kecil I Kupang setelah menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) hasil tes siswa pada siklus I memiliki perolehan nilai ketuntasan 6,23%. Maka peneliti dapat melanjutkan penelitian ini pada siklus II dengan model pembelajaran Problem Based Learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Dari hasil observasi siklus II yang sudah dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2024 – 28 Mei 2024 di kelas IV UPTD SD Inpres Oesapa Kecil I Kupang memperoleh nilai rata-rata 100% dengan kriteria sangat baik sehingga penelitian ini dengan menggunakan model Problem Based Learning dapat meningkatkan pada siklus II dan penelitian ini berakhir pada siklus II. Maka peneliti ini dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian yang dilaksanakan di UPTD SD Inpres Oesapa Kecil I Kupang dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa yang dilihat dari tingkat ketuntasan hasil tes siswa pada siklus I memiliki perolehan nilai 6,23% dan pada siklus II memperoleh nilai 100%. Dengan kriteria ketuntasan yang sangat baik.Hal ini membuktikan bahwa penerapan model pembelajaran.