This Author published in this journals
All Journal Jurnal SAHABAT ISNU
Paijal Usrin usrin
Pengadilan Negeri Kabanjahe

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KEWARISAN ISTRI YANG TELAH DITALAK DAN HABIS MASA IDDAHNYA PERSPEKTIF MAZHAB IMAM SYAFI’I (Studi Kasus Pada Masyarakat Tambangan Kab. Mandailing Natal) Paijal Usrin usrin
Jurnal Sahabat ISNU SU Vol. 1 No. 1 (2024): Vol.1 No. 1 Mei 2024 : Jurnal Sahabat ISNU SU
Publisher : ISNU Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70826/jsisnu.v1i1.21

Abstract

Masyarakat Tambangan Jae merupakan masyarakat yang menganut mazhab Syafi’i, namun dalam pembagian waris terhadap istri yang telah diceraikan dan telah habis masa iddahnya masyarakat Tambangan Jae memiliki pandangan yang berbeda. Penelitian ini merupakan penelitian empiris yuridis dengan menggunakan pendekatan kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendapat dan pengamalan masyarakat Tambangan Jae terkait halk waris Istri yang telah dicerai dan habis masa iddahnya berbeda dengan pendapat mazhab Syafi’i dilatarbelakangi oleh beberapa faktor. Pertama adat yang diamalkan turun temurun oleh masyarakat. Kedua sebagai bentuk perlindungan terhadap perempuan dan anak. Ketiga istri ikut serta dalam bekerja untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga, sehingga istri tetap mendapat bagian waris dari harta suaminya.