Laila Rahma Munawaroh
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEKTIVITAS FORMULA BIOPESTISIDA UNTUK MENGENDALIKAN PENYAKIT BERCAK DAUN PADA TANAMAN JAHE MERAH Husda Marwan; Islah Hayati; Sri Mulyati; Laila Rahma Munawaroh
Jurnal Agrotek Tropika Vol 12, No 4 (2024): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 12, NOVEMBER 2024
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v12i4.7749

Abstract

Ulat api merupakan salah satu hama utama kelapa sawit yang  menyebabkan kerusakan berat pada pelepah daun. Aplikasi insektisida kimiawi sintetis secara intensif dalam pengendalian menimbulkan berbagai masalah seperti resistensi, resurjensi hama dan kerusakan lingkungan. Penggunaan cendawan entomopatogen merupakan alternatif pengendalian dalam mengatasi masalah tersebut. Kejadian alami infeksi cendawan entomopatogen Metarhizium (Nomuraea) rileyi (Farlow) Samson (Hypocreales: Clavicpitaceae) pada larva Darna (Ploneta) diducta (Lepidoptera: Limacodidae) di perkebunan kelapa sawit diamati di daerah Pamona Timur, Kabupaten Poso Sulawesi Tengah pada periode Agustus 2015. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji cendawan entomopatogen M. rileyi yang menginfeksi larva D. diducta di Poso. Penelitian dilakukan dengan menjelajahi areal tanaman kelapa sawit di beberapa desa Kecamatan Pamona Timur, Kabupaten Poso. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh larva D. diducta pada setiap pelepah daun kelapa sawit ditemukan telah terinfeksi cendawan M. rileyi. Kejadian infeksi M. rileyi secara alami pada D. diducta mencapai 100%. Kerusakan tanaman akibat D. diducta dalam kategori ringan.  Survei juga mengungkapkan bahwa seluruh bagian tubuh larva D. diducta ditumbuhi miselium M. rileyi yang berwarna putih. Hasil tersebut menjelaskan bahwa cendawan entomopatogen M. rileyi dapat digunakan sebagai alternatif pengendalian ulat api secara hayati untuk menjaga keseimbangan ekosistem