muhammad Nur Huda
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KOMUNIKASI DAKWAH PENYULUH AGAMA DALAM PEMBENTUKAN KELUARGA SAKINAH (Studi kasus perceraian dan kekerasan seksual di Provinsi Lampung) Abimanyu SP; muhammad Nur Huda; siti hayati; Dzakiah Azizah Luthfiyana
INTERCODE Vol 4, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36269/ire.v4i2.2959

Abstract

Dalam tatanan berkeluarga setidaknya akan di jumpai seorang ayah, ibu dan anak menjadi pemegang peran dalam keluarga itu, maka haruslah dari sosok ini mempunyai sebuah pedoman dalam membentuk keluarganya yang tenang, tentram dan penuh kasih sayang yang sering disebut dengan keluarga sakniah. Maka mewujudkan itu haruslah dengan adanya bekal pendidikan yang dimiliki oleh semua pemegang peran tersebut. Pendidikan, kemudian, mengacu pada semua upaya orang dewasa yang dilakukan bersama dengan anak-anak untuk membimbing pertumbuhan jasmani dan rohani mereka menuju kedewasaan. Orang dewasa dalam pengertian ini tidak hanya diartikan sebagai orang yang matang secara fisik, tetapi juga sebagai individu yang matang secara psikologis. Pendidik agama memberikan arahan, jawaban atas pertanyaan, dan banyak informasi keagamaan; oleh karena itu, nasihat mereka tidak hanya bersifat seremonial tetapi juga bersifat instruktif. 3) Tindakan mendampingi. Guru yang membimbing siswa menggunakan pendekatan persuasif, mendukung pengembangan kesadaran dan membantu klien mengenali dan memecahkan masalah. Oleh karena itu, bantuan yang diberikan oleh para penyuluh agama di Kota Bandar Lampung ini diperuntukkan bagi para korban penyalahgunaan narkoba, bagi mereka yang menjadi korban pergaulan bebas, dan bagi para remaja yang membutuhkan pertolongan agar tidak terjadi tawuran. 4) Tindakan Pembinaan. Para pendidik agama menerapkan berbagai teknik dalam posisi pembinaannya, antara lain pendekatan keteladanan, metode pembiasaan, dan metode menasihati. Kata kunci: komunikasi, Penyuluh Agama