Karakterisasi kertas berbahan dasar daun nanas merupakan pulp yang mengandung selulosa non kayu. Proses pencernaan menggunakan proses soda yaitu proses sintesia kertas dengan metode kimia menggunakan pelarut NaOH. Proses sodah menghilangkan lignin dalam bahan yang mengandung lignoselulosa dengan memecah struktur kristal dalam lignoseluosa agar lignin dapat terpisah dan mendapatkan hasil selulosa yang cukup tinggi. Serat daun nanas tergolong serat non kayu yang berpotensi sebagai bahan dasar pembuatan pulp kertas dengan memiliki kandungan alpha selulosa cukup tinggi yaitu sebesar 69,5-71,5%, lignin 4,4-4,7%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari perbandingan yang relatif baik dari konsentrasi NaOH dan waktu pencernaan pada pembuatan kertas berbahan dasar daun nanas yang akan menghasilkan karakterisasi dari segi sifat kimia yaitu kandungan selulosa, lignin. Segi Segi sifat fisik yaitu gramatur dan ketahanan tarik yang sesuai dengan SNI. Pada penelitian ini dilakukan sintesa kertas yang akan dilakukan pengujian karakterisasi kertas berbahan dasar pulp daun nanas menggunakan proses soda dengan variasi konsentrasi NaOH sebesar 1 ; 1,5 2 ; 2,5 , 3 N dan waktu proses pencernaan sebesar 25, 50, 100, 125, 150 menit. Hasil penelitian terbaik diperoleh menggunakan konsentrasi NaOH 3 N dengan waktu pemasakan 150 menit. Diperoleh hasil dari sifat kimia yaitu kandungan selulosa sebesar 90,18 % dan kandungan lignin sebesar 4,07 %. Hasil dari sifat fisik yaitu diperoleh gramatur kertas sebesar 52,3111 gr yang sudah memenuhi persyaratan mutu kertas tetapi hasil pada ketahanan tarik sebesar 8,79 x 10−6 N/m yang tidak sesuai dengan standar mutu kertas SNI 8218:2015 yaitu minimal 1, 6 N/m dan menghasilkan indeks tarik sebesar 16.803 x 10−11 Nm/g.