Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IMPLEMENTATION OF INDEPENDENT LEARNING THROUGH THE 6th FORCE TEACHING CAMPUS PROGRAM IN PRIMARY SCHOOLS STATE 091387 HUTASAING: IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR MELALUI PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 6 DI SEKOLAH DASAR NEGERI 091387 HUTASAING Buulolo, Rosanti; Situmorang, Mananda; Elfina , Hetty
UPMI Proceeding Series Vol. 2 No. 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : LPPM UPMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Kampus Mengajar Angkatan 6 merupakan bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang melibatkan mahasiswa di setiap kampus dengan berbagai latar belakang pendidikan untuk membantu proses belajar mengajar di sekolah, khususnya pada jenjang SD. Program Kampus Mengajar memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas, dimana sekolah tersebut merupakan sekolah dalam kategori 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) seperti SDN 091387 Hutasaing. Tujuan penelitian ini adalah bentuk implementasi program kampus mengajar, hambatan yang dihadapi serta dampak dari program kampus mengajar terhadap budaya literasi numerasi siswa di SDN 091387 Hutasaing. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan data yang telah diambil menunjukkan bahwa bentuk pengimplementasian program kampus mengajar angkatan 6 di SDN 091387 Hutasaing berupa pembuatan program numerasi, membantu mengajar literasi, membantu adaptasi teknologi, pengelolaan dan pemanfaatan buku bacaan bermutu dan perpustakaan, pengelolaan dan pemanfaatan pojok baca, pelestarian lingkungan atau mitigasi perubahan iklim, pengembangan karakter siswa dan membantu administrasi. Hambatan yang dihadapi dalam pengimplementasian program adalah kurangnya sarana dan prasarana di sekolah, adaptasi teknologi yang kurang memadai serta budaya literasi numerasi yang tidak terlalu diterapkan. Adapun dampak dari implementasi program kampus mengajar angkatan 6 terhadap budaya literasi numerasi siswa dapat dilihat dari hasil tes literasi numerasi siswa menggunakan portal MBKM yang menunjukkan adanya perubahan besar sebesar 69% untuk Literasi dan 70% untuk numerasi. Jadi program-program yang diimplementasikan oleh mahasiswa kampus mengajar dapat memberikan dampak terhadap budaya literasi numerasi siswa.