Nazzaruddin
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

OPTIMALISASI RUTE KENDARAAN MENGGUNAKAN METODE SAVING MATRIX SEBAGAI PENENTUAN RUTE DISTIBUSI DARAH DI UTD PMI KOTA PEKANBARU Mandagiri, Dwi Rahmadhani; Nazzaruddin; Muhammad Nur
JURNAL PERANGKAT LUNAK Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Perangkat Lunak
Publisher : Indragiri Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jupel.v7i1.3729

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia Kota Pekanbaru. UTD PMI tersebut merupakan unit pelayanan kesehatan yang terdiri dari seragkai kegiatan, salah satunya adalah pendonoran darah. Unit Transfusi darah berfunsi sebagai fasilitas pelayanan donor darah, menyediakan darah dan mendistibusikan darah. UTD PMI Kota Pekanbaru melayani berbagai transaksi permasalahan darah untuk kelangsungan hidup masyarakat serta mendistribusikan darah ke berbagai Rumah Sakit atau Bank Darah Rumah sakit Kota Pekanbaru. Dengan dilakukannya distribusi darah ke pihak rumah sakit, UTD PMI dapat menyediakan mobil dengan kedap udara agara suhu yang ada didalam ruangan mobil tidak berkurang dari sebelumnya saat pengantaran darah. Tujuan penelitian ini Untuk menentukan alur terbaik untuk pendistribusian darah agar menjadi optimal dan dapat meminimalisir jarak tempuh distribusi darah dari Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD PMI) ke Rumah Sakit Kota Pekanbaru menggunakan Saving Matrix. Metode saving matrix adalah suatu metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam transportasi untuk menentukan rute distribusi produk agar meminimalisasi biaya transportasi. Metode ini dipilih karena kemampuannya dalam meminimalkan jarak tempuh dan waktu distribusi, yang sangat penting untuk menjaga kualitas darah. Data yang digunakan mencakup informasi lokasi UTD dan rumah sakit di Pekanbaru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode Saving Matrix dapat mengurangi total jarak tempuh distribusi darah hingga 20% dan meningkatkan efisiensi waktu pengiriman. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi bagi UTD PMI dalam merancang rute distribusi yang lebih optimal, sehingga meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.