Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERBANDINGAN GAYA BELAJAR AUDITORI DAN VISUAL TERHADAP INDEKS PRESTASI MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN DI GORONTALO Annisa Regita Febriani; Muh. Nur Syukriani Yusuf; Helen M.Y. Nazaruddin; Nanang Roswita Paramata; Naning Suleman
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 13 No. 2 (2025): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v13i2.11334

Abstract

Pendahuluan : Gaya belajar merupakan suatu kecenderungan setiap individu dalam menerima, mengolah, mempelajari suatu ilmu dengan cara berbeda-beda. Gaya belajar berpengaruh pada prestasi akademik mahasiswa yang didominasi oleh gaya belajar kinesthetic dan auditory. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbandingan gaya belajar auditory dan visual terhadap indeks prestasi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Gorontalo. Metode : Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2024 dengan desain penelitian kuantitatif dengan metode komparatif pendekatan cross sectional. Populasi diambil pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Gorontalo Angkatan 2021-2023 yaitu 177 mahasiswa dengan sampel diambil dengan metode purposive sampling yaitu berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi berjumlah 123 mahasiswa. Data gaya belajar dikumpulkan menggunakan kuesioner VARK (Visual, Auditori, Read-Write, Kinestetik) yang telah dimodifikasi. Hasil : Mayoritas mahasiswa memiliki gaya belajar auditori sebanyak 71 mahasiswa (57,7%), dengan rentang Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mayoritas mahasiswa berada pada rentang 3.01-3.50 (49,6%). Mahasiswa dengan gaya belajar visual memiliki proporsi yang lebih tinggi pada IPK dengan rentang 3.51-4.00 (pujian) sebanyak 23 mahasiswa (18.7%) dibandingkan mahasiswa dengan gaya belajar auditori sebanyak 14 (11,4%). Hasil uji statistik menunjukkan perbedaan yang bermakna dengan p-value <0,001 (p-value <0,05). Simpulan : Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara gaya belajar auditori dan visual terhadap IPK mahasiswa dengan gaya belajar visual lebih unggul dibandingkan dengan gaya belajar auditori. Penelitian ini diharapkan dapat membantu optimalisasi pembelajaran melalui pemahaman gaya belajar.