Rahayuni, Mutiara Dwi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Sanitasi Lingkungan Berdasarkan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Sampah pada Rumah Kos Wilayah Kota Semarang Rahayuni, Mutiara Dwi; Putri, Vira Aditya; Ambarsari, Meirica Dyah Ayu; Faisa, Widya Arista; Hastuti, Risma Puji
Journal Occupational Health Hygiene and Safety Vol. 1 No. 2 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Health Science Udinus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60074/johhs.v1i2.8729

Abstract

Sanitation of public places is one of the efforts that can be made to maintain cleanliness. The minimum requirements for TTU sanitation are solid waste management, dirty water, and human excrement. Based on these sanitation requirements, there are still problems, namely many boarding houses whose garbage containers do not meet the requirements. Open disposal of waste has the potential to pollute the environment and will have a negative impact on public health. The purpose of this research is to analyze the health impacts that will arise as a result of an open waste temporary disposal site. The method in this research is observation by collecting data. Sampling was carried out purposively which was in accordance with the research objectives, namely a sample of five boarding house in the city of Semarang. The observation results show that the boarding house environment has a problem with garbage. This is evident from the observation results which show that there are 4 out of 5 that do not have trash covers and 4 out of 5 boarding houses whose trash cans are breeding grounds for insects. Conclusion: Seeing these results, problems can arise in the surrounding environment and cause disease for residents who live in the boarding house. Therefore, the trash can and lid must be located together in every place. Suggestion: It is better if the owner can provide garbage facilities and trash covers at the boarding house so that the environment is clean, comfortable, and protected from animals that can cause disease.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Tekanan Darah Pada Masyarakat Pekerja Di Wilayah Desa Penadaran Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan Rahayuni, Mutiara Dwi; Sifai, Izzatul Alifah; Pramitasari, Ratih
Journal Occupational Health Hygiene and Safety Vol. 2 No. 1 (2024): JULI 2024
Publisher : Health Science Udinus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60074/johhs.v2i1.11294

Abstract

Tekanan darah merupakan sistem sirkulasi darah didalam tubuh yang memiliki peranan penting. Namun, tidak semua tekanan darah individu berada dalam batas normal sehingga munculnya gangguan pada tekanan darah yang biasa disebut hipertensi dan hipotensi. Individu dapat dikatakan hipertensi atau tekanan darah tinggi jika memiliki tekanan darah diastole melebihi 140 mmHg dan tekanan darah sistole melebihi 90 mmHg. Peningkatan tekanan darah tinggi sering terjadi pada pekerja karena beberapa faktor yaitu usia, jenis kelamin, pekerjaan, riwayat keluarga, perilaku merokok, kebiasaan makan, status gizi, aktivitas fisik, beban kerja, dan lainnya. Tujuan penelitian yaitu mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tekanan darah pada masyarakat pekerja di Desa Penadaran. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan Accidental sampling dan data diperoleh menggunakan kuesioner. Penelitian dilakukan di Desa Penadaran dengan responden yaitu masyarakat pekerja yang ada di desa tersebut. lingkup waktu penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2023. Total populasi sebanyak 2161 dengan sampel 120 orang responden. Teknik analisis data menggunakan uji statistik Rank Spearman. Hasil penelitian ini yaitu mayoritas responden bekerja sebagai petani. Ada hubungan antara usia (p=0.001), status gizi IMT (p=0.021), dan aktivitas fisik di tempat kerja (p=0.003) dengan tekanan darah pada masyarakat pekerja. Tidak ada hubungan antara jenis kelamin (p=0.914), pekerjaan (p=0.324), riwayat keluarga hipertensi (p=0.095), perilaku merokok (p=0.847), dan gizi Keluarga (p=0.847) dengan tekanan darah pada masyarakat pekerja. Saran dalam penelitian ini adalah masyarakat pekerja khususnya yang memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi) agar lebih sadar dan memantau tekanan darahnya serta waspada terhadap gejala yang dialami tubuh sebagai awal timbulnya penyakit.