Standard Operating Procedure (SOP) merupakan panduan penting dalam mengelola proses operasional dalam organisasi untuk menjamin efisiensi dan keselamatan kerja, di mana penerapan SOP yang berfungsi dengan baik mengurangi risiko kesalahan dan kecelakaan, sekaligus meningkatkan produktivitas karyawan. Di era digital, integrasi teknologi dalam desain dan pelaksanaan SOP menjadi semakin krusial, di mana digitalisasi melalui aplikasi dan perangkat digital memungkinkan akses, pembaruan, serta pengawasan penerapan SOP secara real-time. Studi ini fokus pada upaya optimalisasi desain SOP di PT. XYZ, khususnya untuk meningkatkan keselamatan kerja dan efisiensi operasional melalui keterampilan integrasi digital, seperti dalam pengawasan distribusi tabung dan penerimaan tabung kosong. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus melalui wawancara dan observasi di lapangan. Hasilnya menunjukkan bahwa penerapan SOP berbasis digital meningkatkan pemahaman karyawan terhadap prosedur, mempercepat tugas, serta menekan risiko kecelakaan kerja. Selain itu, penggunaan teknologi memungkinkan perusahaan untuk memenuhi kepatuhan terhadap SOP dengan lebih efektif, misalnya melalui Application Performance Monitoring (APM) yang memadukan kinerja aplikasi, seperti kecepatan respon dan waktu pemrosesan, serta kapasitas dalam menangani pengguna. Data APM membantu tim teknis mendeteksi dan mengatasi masalah kinerja aplikasi sebelum berdampak negatif pada pengguna, yang krusial bagi aplikasi bisnis atau layanan publik yang memerlukan resolusi tinggi. Penelitian ini merekomendasikan optimalisasi SOP melalui teknologi digital untuk mendukung keselamatan dan efisiensi kerja dalam industri kimia.