Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH PESISIR KECAMATAN LHOONG KABUPATEN ACEH BESAR. Ismiati, Ismiati; Ningsih, Yulisyo
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 10, No 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v10i2.4647

Abstract

Kebijakan penggunaan dana desa dalam upaya penanganan stunting Nomor 16 tahun 2018 tentang penggunaan dana desa tahun 2019 Pasal 6. Upaya peningkatan gizi masyarakat serta pencegahan anak kerdil (stunting). Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah lima tahun) akibat kekurangan gizi kronis (menahun) sehingga menyebabkan tinggi badan anak tidak sesuai dengan usianya. Hasil studi status gizi Indonesia (SSGI) prevalensi status gizi balita stunted (TB/U dan PB/U) nasional sebesar 24,4% sedangkan provinsi aceh sebesar 33.2% dan kabupeten aceh besar prevalensinya sebesar 32,4. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian stunting di wilayah pesisir Kecamatan Lhoong Kabupaten Aceh Besar.Metode Penelitian: Penelitian bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan desain case control. Pengumpulan data di lakukan pada tanggal   22-27  Juni tahun 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak balita yang di wilayah pesisir kecamatan Lhoong yang berjumlah 834 orang anak balita.  sampel menggunakan rumus minimal sampel lameshow, pengambilan sampel dengan cara acak sistematis  dengan hasil 42 orang anak balita. yang status gizi katagori Stunting  21 orang dan anak balita normal 21 orang. Instrument penelitian menggunakan kuesioner, pengukuran TB/PB menggunakan mikrotoice dengan pengolahan data statistik yaitu uji Chai-Square.  Hasil Penelitian: Berdasarkan uji statistik diperolah bahwa ada hubungan antara riwayat penyakit infeksi dengan kejadian stunting  (p-value =0.0504) ,  tidak ada hubungan antara riwayat sanitasi dengan kejadian stunting (p-value= 0.350) dan tidak ada hubungan antara riwayat pemberian imunisasi dasar lengkap dengan kejadian stunting (p-value=0.504). Kesimpulan dan saran: Adanya hubungan yang signifikan antara riwayat penyakit infeksi dengan kejadian stunting, Tidak ada hubungan yang signifikan antara riwayat sanitasi dengan kejadian stunting dan Tidak ada hubungan yang signifikan antara riwayat pemberian imunisasi dasar lengkap dengan kejadian stunting di wilayah pesisir Kecamatan Lhoong Kabupaten Aceh Besar.Kata Kunci: Riwayat Penyakit Infeksi, Riwayat Sanitasi dan Riwayat Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap  dengan kejadian stunting.