Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KODE ETIK PROFESI AKUNTAN: INTERNATIONAL FEDERATION OF ACCOUNTANTS (IFAC) Haryadi, Soni; Anggi Perdana; Sheli Nirwana; Maharani, Nadya Ayu Putri
Journal of Development Economics and Digitalization, Tourism Economics Vol. 2 No. 1 (2025): Januari
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jdedte.v2i1.1737

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penerapan kode etik International Federation of Accountants (IFAC) terhadap praktik akuntansi global menggunakan metode literatur review. Data dikumpulkan dari jurnal ilmiah, buku referensi, dan dokumen resmi untuk mengidentifikasi peran kode etik dalam mendukung transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme akuntan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 60% organisasi akuntansi global telah mengadopsi kode etik IFAC, baik sepenuhnya maupun dengan modifikasi lokal. Penerapan kode etik ini berkontribusi pada peningkatan kepercayaan publik, di mana perusahaan yang menerapkan kode etik IFAC mengalami kenaikan 35% kepercayaan klien terhadap laporan keuangannya. Selain itu, penelitian menyoroti pentingnya integritas, objektivitas, kompetensi profesional, kerahasiaan, dan perilaku profesional sebagai prinsip utama dalam etika akuntansi. Dampak positif lainnya meliputi peningkatan kesadaran etika, komitmen terhadap standar internasional, dan harmonisasi praktik akuntansi. Dengan demikian, kode etik IFAC menjadi instrumen penting dalam menciptakan praktik akuntansi yang adil dan terpercaya di tingkat global. Kata Kunci: Kode Etik IFAC, Etika Profesi, Akuntansi Global, Transparansi, Akuntabilitas
PENGAKUAN DAN PENGUNGKAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR Intan Putri Suryati; Anggi Perdana; Sheli Nirwana
Jurnal Akuntansi, Keuangan, Perpajakan dan Tata Kelola Perusahaan Vol. 2 No. 3 (2025): Maret
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jakpt.v2i3.1593

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan menafsirkan penelitian yang relevan terkait pengakuan dan pengungkapan persediaan dalam perusahaan manufaktur berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 14 Tahun 2017. Data dikumpulkan dari Google Scholar dengan batasan tahun 2020–2024, menghasilkan 30 artikel yang dianalisis dan diseleksi menjadi 20 artikel utama. Artikel tersebut dikaji dengan menelusuri aspek metodologi, hasil penelitian, serta keterkaitan temuan terhadap fokus studi ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengakuan persediaan dalam perusahaan manufaktur dilakukan dengan mencatat biaya perolehan sejak tahap awal hingga siap dijual atau digunakan. Sementara itu, pengungkapan persediaan melibatkan informasi mengenai jenis persediaan, kebijakan akuntansi yang diterapkan, serta dampaknya terhadap laporan keuangan perusahaan. Penerapan standar akuntansi yang tepat dalam pengakuan dan pengungkapan persediaan berkontribusi pada transparansi, keandalan laporan keuangan, serta mendukung pengambilan keputusan yang lebih akurat bagi pemangku kepentingan. Dengan demikian, penelitian ini memberikan wawasan mengenai pentingnya kepatuhan terhadap standar akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan perusahaan manufaktur. Kata Kunci: Systematic Literature Review, Pengakuan Persediaan, Pengungkapan Persediaan, PSAK No. 14, Perusahaan Manufaktur
KINERJA LINGKUNGAN, KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Anggi Perdana; Rama Amdanir; Azman Khan
Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Teknologi Informasi Akuntansi Vol. 6 No. 1 (2025): Edisi Juni 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to examine the influence of environmental performance and managerial ownership on corporate social responsibility (CSR) in LQ45 companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2019–2023. The research method used is a quantitative approach with multiple linear regression analysis techniques using secondary data obtained from company annual reports. The results show that managerial ownership has a negative and significant effect on CSR disclosure, while environmental performance has no significant effect on CSR. The conclusion of this study is that managerial involvement as shareholders can actually reduce the level of CSR disclosure, and the limited number of LQ45 companies that consistently disclose environmental performance in their annual reports. Keywords: Environmental Performance, Managerial Ownership, Corporate Social Responsibility, LQ45 Companies