Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERAN ETIKA PROFESI AKUNTAN DALAM MENYIKAPI PELANGGARAN Zubaida, Aneza; Mutiara, Intan; Harahap, M.Nathan Bari
Journal of Development Economics and Digitalization, Tourism Economics Vol. 2 No. 1 (2025): Januari
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jdedte.v2i1.1755

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan etika profesi dan profesionalisme akuntan, khususnya dalam menghadapi tantangan konflik kepentingan dan pelanggaran kode etik. Penelitian juga bertujuan untuk mengeksplorasi peran kode etik dalam menjaga kualitas laporan keuangan dan meningkatkan integritas profesi akuntansi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur atau Systematic Literature Review (SLR). Metode ini melibatkan serangkaian aktivitas, seperti pengumpulan data dari sumber pustaka, analisis sistematis, dan interpretasi hasil penelitian sebelumnya. Langkah-langkah yang dilakukan meliputi perencanaan untuk merumuskan pertanyaan penelitian, pelaksanaan struktur penelitian yang telah dirancang, dan pelaporan hasil dalam bentuk jurnal atau artikel ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kode etik akuntansi yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) berfungsi sebagai panduan penting untuk mencegah perilaku tidak etis. Etika profesi menekankan nilai-nilai seperti kejujuran, transparansi, dan tanggung jawab, yang berperan dalam memastikan kualitas laporan keuangan. Konflik kepentingan merupakan tantangan utama yang dapat memengaruhi independensi akuntan, yang sering kali dipicu oleh tekanan eksternal, kurangnya pengawasan, atau kepentingan finansial pribadi. Penerapan etika bisnis yang baik, seperti integritas, toleransi terhadap kegagalan, dan transparansi, membantu perusahaan menciptakan budaya kerja yang etis dan profesional. Simpulan, penerapan kode etik profesi yang ketat dan pengelolaan konflik kepentingan yang efektif sangat penting untuk menjaga kredibilitas profesi akuntansi. Dengan mematuhi kode etik, akuntan dapat menghasilkan laporan keuangan yang transparan dan akurat, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap profesi ini. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi pengembangan kebijakan dan pendidikan terkait etika profesi akuntansi. Kata Kunci : Etika Profesi, Kode Etik Akuntansi, Konflik Kepentingan, Systematic Literature Review (SLR), Kualitas Laporan Keuangan
MASALAH PENGAKUAN DAN PENGUKURAN PSAK NO. 16 PADA ASET TETAP Yuliana, Yuliana; Zubaida, Aneza; M. Nahtan Bari Harahap
Jurnal Akuntansi, Keuangan, Perpajakan dan Tata Kelola Perusahaan Vol. 2 No. 3 (2025): Maret
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jakpt.v2i3.1597

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 16 mengenai perlakuan akuntansi aset tetap di berbagai entitas di Indonesia. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yang mengumpulkan dan menganalisis data sekunder dari berbagai sumber literatur, termasuk jurnal dan artikel penelitian yang dipublikasikan pada periode 2020–2024. Pendekatan tinjauan literatur sistematis (Systematic Literature Review/SLR) digunakan untuk mengevaluasi, menemukan, dan menafsirkan temuan penelitian yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PSAK 16 secara umum telah sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku, baik dalam aspek pengakuan, pengukuran, penyusutan, penghentian, maupun pengungkapan aset tetap. Beberapa studi menunjukkan bahwa perusahaan dan institusi telah menerapkan kebijakan akuntansi yang sesuai dengan PSAK 16, dengan pengakuan aset tetap yang memiliki masa manfaat lebih dari 12 bulan, pengukuran berdasarkan biaya perolehan, serta pengungkapan yang transparan dalam laporan keuangan. Studi ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi akademisi dan praktisi akuntansi mengenai implementasi PSAK 16 serta permasalahan yang mungkin timbul dalam penerapannya. Kata Kunci: PSAK 16, Aset Tetap, Pengakuan, Pengukuran, Akuntansi, Tinjauan Literatur Sistematis
INTEGRASI CARBON FOOTPRINT DALAM PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN:TINJAUAN LITERATUR SISTEMATIS REVIEW (SLR) Zubaida, Aneza; Desma, Zaria; Ramadhani, wulan
Jurnal Akuntansi, Keuangan, Perpajakan dan Tata Kelola Perusahaan Vol. 3 No. 1 (2025): September
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jakpt.v3i1.2728

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki cara mengintegrasikan jejak karbon dalam ukuran kinerja keuangan suatu organisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah Tinjauan Literatur Sistematis (SLR), dengan menganalisis sepuluh penelitian terkait sebelumnya mengenai penerapan jejak karbon dalam akuntansi dan kinerja finansial perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jejak karbon tidak hanya digunakan untuk mengukur keberlanjutan lingkungan, tetapi juga memiliki pengaruh langsung terhadap efisiensi biaya, profitabilitas, dan transparansi laporan keuangan perusahaan. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa pengintegrasian jejak karbon dalam metrik kinerja keuangan dapat meningkatkan efisiensi dan daya saing perusahaan, namun tantangan utama terletak pada standar pengukuran yang konsisten dan keterbatasan data. Dukungan kebijakan dan penerapan kerangka kerja pelaporan yang lebih komprehensif sangat diperlukan untuk memastikan efektivitasnya.   Kata Kunci: Jejak Karbon, Kinerja Keuangan, Tinjauan Literatur Sistematis, Pengukuran Karbon