Yunicha Viridula , Erike
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN ASI EKLSUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 6-24 BULAN rofiah, khofidhotur; Sabda Nirwana, Betanuari; Firdaus , Nikmatul; Yunicha Viridula , Erike; Nikmatul Nikmah , Anis
Jurnal Bidan Pintar Vol. 5 No. 2 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jubitar.v5i2.6317

Abstract

WHO menyatakan bahwa prevalensi balita Stunting yang ada di Indonesia cukup tinggi. Indonesia termasuk dalam urutan ketiga negara dengan prevalensi tertinggi Stunting diwilayah Regional Asia Tenggara. di Indonesia Rata-rata prevalensi balita Stunting pada tahun 2005- 2017 mencapai 36,4%. Wilayah kerja Poskesdes Cerme Kabupaten Kediri Tahun 2024 merupakan rangking ke-2 dengan kasus stunting tertinggi di Kabupaten Kediri yaitu sebanyak 18%. Tujuan dari penelitian ini adalah adakah hubungan antara pemberian asi eklsusif dengan kejadian stunting pada balita usia 6-24 bulan. Rancangan Penelitian Analitik Korelasi pendekatan Cross Sectional, dengan populasi adalah seluruh bayi yang berumur 31 bayi yang diambil dengan menggunakan total populasi. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner dan data laporan gizi yang ada diposkesdes Cerme Kabupaten Kediri. Data dianalisis menggunakan uji Spearman Rho. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar (74,2%) ibu memberikan ASI Ekslusif yaitu berjumlah 23 responden, sebagian besar (74,2%) responden tidak stunting yaitu berjumlah 23 respon, Berdasarkan analisa hubungan menggunakan Spearman rho mendapatkan hasil Ho di tolak atau H1 diterima yang artinya ada hubungan antara Pemberian ASI Ekslusif dengan kejadian stunting. Kekuatan hubungan antara Pemberian ASI Ekslusif dengan kejadian stunting mendapatkan nilai (r) +0,543 dengan kekuatan hubungan sedang dengan arah hubungannya positif. Diharapkan ibu postpartum dapat memberikan ASI ekslusif sebagai langkah pencegahan dalam kejadian Stunting.