Pemahaman konsep sebagai keterampilan penting dalam pendidikan matematika agar siswa dapat mengingat, menerapkan, dan memaknai suatu hal mendasar hingga ke level abstrak terkait penyelesaian berbagai permasalahan kehidupan sehari-hari. Namun, kondisi aktual di sekolah dengan pembelajaran konvensional menunjukkan adanya kesenjangan bahwa konsep matematika masih begitu rendah dikuasai siswa. Konsep matematika tidak dapat dihafal atau diterapkan begitu saja, tetapi juga perlu pemaknaan mendalam agar melekat pada memori jangka panjang dan menaikkan level kesanggupan diri dalam menghadapi permasalahan yang lebih kompleks. Oleh karenanya, fokus penelitian ini ialah mengeksplorasi efektivitas pendekatan RME yang didukung oleh alat peraga papan triple Pythagoras dalam mengoptimalkan keterampilan siswa memahami konsep matematika. Dalam penelitian ini, diimplementasikan metode kuantitatif yang dirancang dengan model Quasi-eksperimental berupa control group yang melibatkan pre-test dan post-test. Sebanyak 48 siswa kelas 8 SMPS Bina Satria Medan ditetapkan sebagai sampel penelitian, mencakup 24 siswa dari 8-1 sebagai kelas yang diterapkan alat peraga papan triple Pythagoras berbasis RME maupun 24 siswa dari 8-2 sebagai bagian dari kelas kontrol dengan pendekatan konvensional. T-test menunjukkan besaran p-value 0.000115 < = 0.05. Selain itu, uji korelasi Pearson sebesar 0.7839843, mengidentifikasi siswa dengan nilai pre-test tinggi cenderung memiliki nilai post-test yang tinggi juga. Adapun analisis N-Gain juga mengindikasikan peningkatan capaian belajar kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol, terkait keterampilannya memahami konsep matematika. Untuk itu, penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan alat peraga papan triple Pythagoras berbasis RME pada materi teorema Pythagoras mampu meningkatkan keterampilan siswa dalam memahami konsep matematika secara efektif.