Saputri, Fuja Mutia Adinda
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

LITERASI MATEMATIS SISWA MENGGUNAKAN ETNOMATEMATIKA MERIAM KARBIT Sulisti, Hidayu; Saputri, Fuja Mutia Adinda
AL KHAWARIZMI: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5, No 1 (2025): VOL 5 NO 1
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/kjpm.v5i1.2777

Abstract

Literasi matematika merupakan kemampuan untuk memahami, menggunakan dan menerapkan konsep matematika dalam konteks budaya. Hal ini melibatkan pemahaman tentang konsep matematika dasar seperti angka, jumlah, pengurangan, perkalian, dan pembagian, serta dapat menerapkan pada budaya yang ada. Literasi matematika juga melibatkan kemampuan untuk memecahkan masalah, berpikir kritis, dan membuat keputusan berdasarkan data dan analisis. Pelajaran matematika yang diajarkan di sekolah kurang dekat dengan kehidupan sehari-hari, cara penyajian pelajaran matematika yang monoton dari konsep abstrak menuju ke kongkrit, tidak membuat anak senang belajar. Etnomatematika merupiakan suatu ilmu yang memunculkan kearifan budaya sehingga mampu memotivasi siswa dalam pembelajaran matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman siswa tentang matematika yang berkaitan dengan budaya, yaitu meriam karbit. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen desain pre-tes post-tes (one group pretest – posttest design). Instrumen penelitian yang digunakan terdiri dari lembar observasi, dan soal tes kemampuan literasi matematis berbasis etnomatematika meriam karbit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Maka dapat disimpulkan terdapat perbedaan kemampuan literasi matematika antara sebelum dan sesudah diberikan pembelajaran berbasis etnomatematika meriam karbit. Hal ini juga terlihat dari nilai rata-rata pretest sebesar 43, dan hasil rata- rata postestnya yaitu 70. Dari hasil tersebut dapat dapat dilihat hasil postest lebih tinggi dibandingkan dengan hasil pretest.
LITERASI MATEMATIS SISWA MENGGUNAKAN ETNOMATEMATIKA MERIAM KARBIT Sulisti, Hidayu; Saputri, Fuja Mutia Adinda
AL KHAWARIZMI: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 5 No. 1 (2025): VOL 5 NO 1
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/kjpm.v5i1.2777

Abstract

Literasi matematika merupakan kemampuan untuk memahami, menggunakan dan menerapkan konsep matematika dalam konteks budaya. Hal ini melibatkan pemahaman tentang konsep matematika dasar seperti angka, jumlah, pengurangan, perkalian, dan pembagian, serta dapat menerapkan pada budaya yang ada. Literasi matematika juga melibatkan kemampuan untuk memecahkan masalah, berpikir kritis, dan membuat keputusan berdasarkan data dan analisis. Pelajaran matematika yang diajarkan di sekolah kurang dekat dengan kehidupan sehari-hari, cara penyajian pelajaran matematika yang monoton dari konsep abstrak menuju ke kongkrit, tidak membuat anak senang belajar. Etnomatematika merupiakan suatu ilmu yang memunculkan kearifan budaya sehingga mampu memotivasi siswa dalam pembelajaran matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman siswa tentang matematika yang berkaitan dengan budaya, yaitu meriam karbit. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen desain pre-tes post-tes (one group pretest – posttest design). Instrumen penelitian yang digunakan terdiri dari lembar observasi, dan soal tes kemampuan literasi matematis berbasis etnomatematika meriam karbit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Maka dapat disimpulkan terdapat perbedaan kemampuan literasi matematika antara sebelum dan sesudah diberikan pembelajaran berbasis etnomatematika meriam karbit. Hal ini juga terlihat dari nilai rata-rata pretest sebesar 43, dan hasil rata- rata postestnya yaitu 70. Dari hasil tersebut dapat dapat dilihat hasil postest lebih tinggi dibandingkan dengan hasil pretest.