La Harudu, La Harudu
Penelitian Pendidikan Geografi

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Penelitian Pendidikan Geografi

PERSEPSI MASYARAKAT SUKU BAJOE TENTANG LINGKUNGAN HIDUP (Studi Kasus Di Desa Bajo Indah Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe) La Ode Umar, La Ode Umar; La Harudu, La Harudu
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 1, No 3 (2016): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Juli 2016)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348 KB) | DOI: 10.36709/jppg.v1i1.1335

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat suku Bajoetentang lingkungan hidup di Desa Bajo Indah Kecamatan Soropia. Jenis penelitian iniadalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Informan dalampenelitian ini ditentukan berdasarkan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulandata yang digunakan yaitu melalui angket/kuesioner, observasi dan dokumentasi. Datadiperoleh dari 66 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakatsuku Bajoe tentang lingkungan hidup yang meliputi pengetahuan masyarakat suku Bajoetentang lingkungan hidup masuk dalam kategori kurang baik dengan skor rata-ratasebesar 2,98, pemahaman masyarakat suku Bajoe tentang manfaat lingkungan hidupsudah menunjukan kategori cukup baik dengan skor rata-rata sebesar 3,06, tanggapanmasyarakat suku Bajoe tentang pengelolaan lingkungan hidup masuk dalam kategorikurang baik dengan skor rata-rata sebesar 2,98, tanggapan masyarakat suku Bajoetentang pelestarian lingkungan hidup sudah menunjukan kategori cukup baik denganskor rata-rata sebesar 3,00, sedangkan kepercayaan masyarakat suku Bajoe di Desa BajoIndah tentang kerusakan lingkungan hidup sudah menunjukan kategori cukup baikdengan skor rata-rata sebesar 3,20.Kata kunci : Persepsi, Mayarakat Suku Bajoe, Lingkungan Hidup
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-TALKWRIT (TTW) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS 1 SMAN 1 WAWONII PADA MATERI POKOK LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Ahlum Nazar, Ahlum Nazar; La Harudu, La Harudu
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 1, No 3 (2016): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Juli 2016)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (749.566 KB) | DOI: 10.36709/jppg.v1i1.1341

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk 1) mendeskripsikan aktivitas belajargeografi siswa kelas XI IPS1 SMAN 1 Wawonii yang diajar dengan menerapkan modelpembelajaran kooperatif tipe TTW pada materi pokok Lingkungan Hidup danPembangunan Berkelanjutan 2) Mendeskripsikan aktivitas mengajar guru di kelas XIIPS1 SMAN 1 wawonii dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TTWpada materi pokok Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan 3)Meningkatkan hasil belajar geografi siswa kelas XI IPS1 SMAN 1 Wawonii yang diajardengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TTW pada materi pokokLingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan. Subjek penelitian ini siswa kelasXI IPS1 Semester Genap TA 2015/2016 sejumlah 25 orang. Berdasarkan analisisdisimpulkan bahwa: 1) aktivitas siswa dengan penerapan model pembelajaran kooperatiftipe TTW skor rata-rata pada siklus I dan II masing-masing 2,5 kategori cukup,meningkat pada siklus III dan IV menjadi 3,3 dan 3,8; 2) Aktivitas mengajar gurumengalami peningkatan pada setiap siklus, pada siklus I skor rata-rata aktivitas guru 3,2,meningkat pada siklus II dan III 3,8 kategori baik, meningkat pada siklus IV menjadi 4kategori sangat baik; 3). Terjadi peningkatan hasil belajar siswa XI IPS1 SMAN 1Wawonii dari siklus I sampai siklus IV, dengan persentase ketuntasan 96% dengan nilairata-rata 82,75 pada siklus IV.Kata kunci: Think-Talk-Write, Aktivitas belajar, Aktivitas mengajar, Hasil belajar
PERBEDAAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA YANG DIAJAR DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN SISWA YANG DIAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA KELAS XI IPS SMA KARTIKA XX-2 KENDARI La Salim, La Salim; La Harudu, La Harudu
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 1, No 3 (2016): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Juli 2016)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.356 KB) | DOI: 10.36709/jppg.v1i1.1349

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk: 1) Mengetahui deskripsi hasil belajar geografisiswa yang diajar dengan menggunakan model PBL pada kelas XI IPS SMA KartikaXX-2 Kendari, 2) Mengetahui deskripsi hasil belajar geografi siswa yang diajar denganmenggunakan model pembelajaran problem solving pada kelas XI IPS SMA KartikaXX-2 Kendari, 3) Menguji signifikansi perbedaan antara nilai rata-rata pre-tess siswapada kelas yang diajar dengan model PBL dengan nilai rata-rata pre-test siswa padakelas yang diajar dengan model pembelajaran problem solving pada kelas XI IPS SMAKartika XX-2 Kendari, 4) Menguji signifikansi perbedaan antara nilai rata-rata post-testsiswa pada kelas yang diajar dengan model PBL dengan nilai rata-rata post-test siswapada kelas yang diajar dengan model pembelajaran problem solving pada kelas XI IPSSMA Kartika XX-2 Kendari, 5) Menguji signifikansi perbedaan antara rata-rata gainsiswa pada kelas yang diajar dengan model PBL dengan rata-rata gain siswa pada kelasyang diajar dengan model pembelajaran problem solving pada kelas XI IPS SMAKartika XX-2 Kendari.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaanyang signifikan terhadap kemampuan awal siswa, dan setelah diberi perlakuan modelPBL pada kelas eksperimen dan model pembelajaran problem solving pada kelas kontrolmenunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kemampuan akhir padakedua kelas sampel.Kata kunci: Model Problem Based Learning, Pembelajaran Problem Solving, HasilBelajar, Pretest, Posttest, Gain
PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PERTAMBANGAN NIKEL DI KELURAHAN BENDE KECAMATAN MOTUI KABUPATEN KONAWE UTARA (Studi Kasus Pertambangan Nikel Di Bende Kecamatan Motui Kabupaten Konawe Utara) Sarban, Sarban; La Harudu, La Harudu
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 1, No 3 (2016): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Juli 2016)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.07 KB) | DOI: 10.36709/jppg.v1i1.1331

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi masyarakat tentangpertambangan nikel kaitannya dengan dampak lingkungan yang ditimbulkan diKelurahan Bende Kecamtan Motui Kabupaten Konawe Utara. Penelitian ini bersifatdeskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data yang diperoleh dari 61responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak positif kegiatan pertambangannikel, seperti: bertambahnya pendapatan asli daerah dari sektor pertambangan,terciptanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal, terbukanya wilayah dariketerisolasian. Sedangkan dampak negatifnya adalah kegiatan pertambangan nikelmenimbulkan kerusakan lingkungan, antara lain: 1) Kerusakan lahan, dengan persentasepersepsi masyarakat sebesar 68,9%,Terganggunya lahan, dengan persentase persepsimasyarakat sebesar 86,9%; 2) Kerusakan flora dan fauna, dimana sebesar 90,2%masyarakat menanggapi kegiatan pertambangan nikel menimbulkan kerusakan tumbuhtumbuhan, dan sebesar 78,7% masyarakat menanggapi kegiatan pertambangan nikelmenimbulkan kerusakan/berkurangnya hewan/satwa liar; 3) Tercemarnya air sungai,kalidan rawa, dimana sebesar 95,1% masyarakat menanggapi kegiatan pertambangan nikelmenimbulkan pencemaran air sungai/kali dan rawa; 4) Polusi udara terutama debu yangdihasilkan dari proses penambangan dan pengangkutan bijih nikel dengan persentasepersepsi masyarakat sebesar 96,7%; 5) Kebisingan, dimana 77% masyarakat menanggapikegiatan pertambangan nikel menimbulkan kebisingan; 6) Perubahan prilakumasyarakat, dimana sebesar 88,5% masyarakat menanggapi kegiatan pertambangannikel menimbulkan perubahan prilaku dalam lingkungan masyarakat.Kata Kunci : Persepsi, pertambangan nikel, dampak positif dan dampak negatif
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP TEMPAT PENAMPUNGAN SAMPAH SEMENTARA (TPSS) DI KELURAHAN LALOLARA KECAMATAN KAMBU KOTA KENDARI Lia Yudiarti, Lia Yudiarti; La Harudu, La Harudu
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 1, No 1 (2016): JUli 2016
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.447 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadapTempat Penampungan Sampah Sementara (TPSS) di Kelurahan Lalolara KecamatanKambu Kota Kendari. Penelitian ini adalalah Penelitian Kualitatif yang bersifatdeskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah responden terpilih dalam hal inimasyarakat Kelurahan Lalolara yang diambil dalam bentuk sampel yang berjumlah 30orang informan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Persepsi masyarakat terhadapTempat Penampungan Sampah Sementara (TPSS) yang di sediakan oleh Pemerintahsangat bermanfaat bagi masyarakat, mengingat tingginya tingkat konsumsi sampahrumah tangga yang di hasilkan masyarakat, Persepsi masyarakat yaitu lokasi TPSS sudahcukup tepat meskipun ada beberapa titik yang masih belum memiliki TPSS.Berdasarkan hasil penelitian tersebut diatas maka peneliti menyarankan agar Pemerintahdapat menyediakan tempat penampungan sampah sementara di setiap titik yang mungkintidak bisa di jangkau oleh masyarakat yang tinggal di lorong terbelakang sehingga bisamempertahankan kebersihan di kawasan tempat mereka tinggal tanpa gangguan darisampah yang berserakan dan bau yang tak sedap. Selain itu pemerintah setempatsebaiknya menyediakan wadah atau tempat penampungan sampah berdasarkan jenissampahnya, yakni sampah organik dan sampah anorganik.Kata Kunci: Persepsi, Masyarakat, Tempat Penempungan Sampah Sementara(TPSS).