Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi masyarakat tentangpertambangan nikel kaitannya dengan dampak lingkungan yang ditimbulkan diKelurahan Bende Kecamtan Motui Kabupaten Konawe Utara. Penelitian ini bersifatdeskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data yang diperoleh dari 61responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak positif kegiatan pertambangannikel, seperti: bertambahnya pendapatan asli daerah dari sektor pertambangan,terciptanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal, terbukanya wilayah dariketerisolasian. Sedangkan dampak negatifnya adalah kegiatan pertambangan nikelmenimbulkan kerusakan lingkungan, antara lain: 1) Kerusakan lahan, dengan persentasepersepsi masyarakat sebesar 68,9%,Terganggunya lahan, dengan persentase persepsimasyarakat sebesar 86,9%; 2) Kerusakan flora dan fauna, dimana sebesar 90,2%masyarakat menanggapi kegiatan pertambangan nikel menimbulkan kerusakan tumbuhtumbuhan, dan sebesar 78,7% masyarakat menanggapi kegiatan pertambangan nikelmenimbulkan kerusakan/berkurangnya hewan/satwa liar; 3) Tercemarnya air sungai,kalidan rawa, dimana sebesar 95,1% masyarakat menanggapi kegiatan pertambangan nikelmenimbulkan pencemaran air sungai/kali dan rawa; 4) Polusi udara terutama debu yangdihasilkan dari proses penambangan dan pengangkutan bijih nikel dengan persentasepersepsi masyarakat sebesar 96,7%; 5) Kebisingan, dimana 77% masyarakat menanggapikegiatan pertambangan nikel menimbulkan kebisingan; 6) Perubahan prilakumasyarakat, dimana sebesar 88,5% masyarakat menanggapi kegiatan pertambangannikel menimbulkan perubahan prilaku dalam lingkungan masyarakat.Kata Kunci : Persepsi, pertambangan nikel, dampak positif dan dampak negatif
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2016