Tujuan – Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh LDR, BOPO, NPL, dan bank size terhadap market value (PER), baik secara langsung maupun tidak langsung melalui Financial Performance (ROA) sebagai variabel mediasi pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2022–2024. Kebaruan – Penelitian ini menawarkan kebaruan dengan menganalisis keterkaitan rasio spesifik perbankan seperti PER, ROA, BOPO, LDR, NPL, dan Bank Size secara simultan, guna memberikan pemahaman fundamental yang lebih menyeluruh terhadap kinerja dan nilai pasar bank. Metode – Sampel penelitian ini menggunakan data sekunder dari 35 bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2022–2024 serta menggunakan WarpPLS 6.0 untuk menguji hubungan antar variabel. Temuan – Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa BOPO berpengaruh signifikan dan negatif terhadap ROA, sementara LDR, NPL, dan bank size tidak berpengaruh signifikan. Selanjutnya, BOPO, NPL, dan bank size memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap PER, sedangkan LDR tidak berpengaruh signifikan ROA juga terbukti berpengaruh positif signifikan terhadap PER. Namun, analisis mediasi menunjukkan bahwa ROA hanya sebagian memediasi hubungan BOPO terhadap PER, dan tidak memediasi hubungan LDR, NPL, dan bank size terhadap PER. Temuan ini menegaskan pentingnya efisiensi operasional sebagai penentu utama profitabilitas dan persepsi pasar terhadap kinerja bank. Keterbatasan dan Implikasi – Penelitian ini memiliki keterbatasan pada cakupan variabel yang bersifat internal, sehingga belum sepenuhnya mencerminkan pengaruh faktor eksternal seperti suku bunga atau kondisi makroekonomi. Implikasi praktis dari temuan ini adalah pentingnya efisiensi operasional dan pengelolaan risiko kredit serta bank size dalam meningkatkan profitabilitas dan nilai pasar bank, yang dapat dijadikan pertimbangan strategis bagi investor.