Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan untuk menjawab permasalahan rendahnya efisiensi pakan dan tingginya kasus gangguan pencernaan pada peternakan sapi rakyat di Desa Cepogo, Kabupaten Boyolali. Sebagian besar peternak masih menggunakan sistem pemberian pakan tradisional tanpa tambahan aditif alami, sehingga produktivitas ternak rendah dan biaya pengobatan tinggi. Untuk mengatasi hal tersebut, dilakukan kegiatan pemberdayaan dan transfer teknologi melalui penerapan inovasi aditif pakan PRO++ BOOSTER SUPER NUTRISI berbasis konsep tiga organik (ekstrak herbal, probiotik multistrain, dan premix organik). Kegiatan dilaksanakan melalui beberapa tahapan, yaitu sosialisasi, pelatihan teknis, demonstrasi penerapan (demo plot), pendampingan intensif, dan evaluasi hasil. Pendekatan yang digunakan adalah Participatory Action Community Development (PACD), yang melibatkan peternak secara aktif dalam setiap proses kegiatan. Sebanyak 10 peternak mitra mengikuti kegiatan ini secara penuh selama dua minggu. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam aspek teknis, sosial, dan ekonomi. Dari sisi teknis, ternak menunjukkan peningkatan nafsu makan, penurunan kasus diare, dan pertumbuhan bobot yang lebih baik. Secara sosial, kegiatan ini meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran peternak akan pentingnya pakan alami tanpa antibiotik sintetis. Sementara secara ekonomi, peternak melaporkan penurunan biaya pengobatan hingga 40% serta peningkatan efisiensi pakan. Kegiatan ini juga mendorong terbentuknya kelompok “Peternak Mandiri PRO++” sebagai langkah keberlanjutan inovasi. Kegiatan pengabdian ini membuktikan bahwa penerapan konsep tiga organik dalam aditif pakan alami dapat menjadi solusi berkelanjutan untuk meningkatkan produktivitas ternak rakyat sekaligus memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi lokal.