Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS NARASI KEAGAMAAN TERHADAP SELF-PRESENTATION PADA MAHASISWA DI INDONESIA MELALUI INSTAGRAM DALAM ERA DIGITAL Fredlina, Sipta Firstina
LoroNG: Media Pengkajian Sosial Budaya Vol 13 No 2 (2024)
Publisher : Lembaga Kajian, Penelitian dan Pengembangan Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/lorong.v13i2.14340

Abstract

Instagram telah menjadi salah satu media sosial yang populer di kalangan mahasiswa untuk mengekspresikan identitas dan nilai-nilai keagamaan mereka dalam masyarakat yang semakin terhubung secara digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis self-presentation dalam narasi keagamaan mahasiswa di Indonesia, dengan fokus pada mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab angkatan 2022 di UIN Malang, yang memanfaatkan platform Instagram dalam era digital. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif jenis deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi mendalam terhadap mahasiswa PBA angkatan 2022 UIN Malang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian fenomenologis yang berfokus pada eksplorasi pengalaman dan makna yang dirasakan oleh mahasiswa terkait praktik self-presentation dalam narasi keagamaan di Instagram. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini mendalami cara mahasiswa memahami interaksi mereka dengan media sosial sebagai sarana pembentukan identitas keagamaan, dengan menekankan pada perspektif dan pengalaman individu sebagai subjek penelitian. Selain itu, penelitian ini juga membahas pengaruh algoritma media sosial terhadap cara mahasiswa mempresentasikan identitas mereka secara daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Instagram tidak hanya berfungsi sebagai sarana berbagi pengalaman keagamaan, tetapi juga membantu mahasiswa membangun citra diri yang positif dan memperoleh validasi sosial dari teman serta pengikut mereka. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai cara mahasiswa PBA menggunakan media sosial untuk hal positif.
"THE GILDED CAGE: SEBUAH TINJAUAN KRITIS ATAS DAMPAK TOXIC PRODUCTIVITY TERHADAP KESEHATAN MENTAL DAN KONSEP KESUKSESAN KARIER GENERASI MILENIAL-Z" Fredlina, Sipta Firstina
Jurnal Muria Research Guidance and Counseling (MRGC) Vol 4, No 2 (2025): JURNAL MURIA RESEARCH GUIDANCE AND COUNSELING OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/mrgc.v4i2.15887

Abstract

This research examines the significant differences between success stories in the workplace and the reality of toxic productivity in a harsh work culture by critically reviewing academic literature. Using the metaphor of a "golden cage," this research demonstrates how seemingly bright career achievements can stifle one's mental health. This research uses a qualitative approach with literature analysis, searching for references related to a work culture that glorifies constant busyness with toxic productivity, making the sacrifice of mental health commonplace for the sake of recognition from others. The research findings indicate that current "success" often rests on a foundation of exhaustion, loss of personal freedom, and an identity solely defined by how much one can produce. This research synthesises various academic perspectives to reveal the mismatch between the glittering veneer of success (social recognition, financial rewards) and the confining cage (anxiety, alienation, loss of meaning in life). This research contributes to a critical understanding of the need for a more human and sustainable redefinition of career success.