An inefficient queuing system causes long waiting times, especially for Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) with variations in service times, which has an impact on customer satisfaction and operations during peak hours. The research aims to compare the First Come First Served (FCFS) and Shortest Job First (SJF) algorithms in increasing the efficiency of the MSME queuing system at Gate 1 of Medan State University. The simulation was carried out on 17 customers for one hour with random arrival data (1–5 minutes) and service duration (2–5 minutes). The parameters analyzed include total waiting time, average waiting time, and total service time. Validation via Python simulation shows 0% error, ensuring the accuracy of manual calculations. The results show that the SJF algorithm is more efficient with an average waiting time of 4.71 minutes compared to FCFS of 6.24 minutes. Although SJF requires a more complex support system, this algorithm is more effective for variations in service duration, providing guidance for MSMEs in increasing efficiency.Keywords: First Come First Served; Shortest Job First; Queuing System; Micro, Small and Medium Enterprises; Beverage SalesAbstrakSistem antrian yang tidak efisien menyebabkan waktu tunggu lama, terutama pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan variasi waktu layanan, yang berdampak pada kepuasan pelanggan dan operasional saat jam sibuk. Penelitian bertujuan untuk membandingkan algoritma First Come First Served (FCFS) dan Shortest Job First (SJF) dalam meningkatkan efisiensi sistem antrian UMKM di Gerbang 1 Universitas Negeri Medan. Simulasi dilakukan pada 17 pelanggan selama satu jam dengan data kedatangan acak (1–5 menit) dan durasi layanan (2–5 menit). Parameter yang dianalisis meliputi total waktu tunggu, rata-rata waktu tunggu, dan total waktu layanan. Validasi melalui simulasi Python menunjukkan error 0%, memastikan akurasi perhitungan manual. Hasil menunjukkan algoritma SJF lebih efisien dengan rata-rata waktu tunggu 4,71 menit dibandingkan FCFS sebesar 6,24 menit. Meski SJF membutuhkan sistem pendukung yang lebih kompleks, algoritma ini lebih efektif untuk variasi durasi layanan, memberikan panduan bagi UMKM dalam meningkatkan efisiensi.Kata kunci: First Come First Served; Shortest Job First; Sistem Antrean; Usaha Mikro Kecil dan Menengah; Penjualan Minuman