Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) melalui penerapan model pembelajaran Scramble di kelas V SDN 53 Kota Payakumbuh. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, dimana siklus I terdiri dari 2 kali pertemuan dan siklus II terdiri dari 1 kali pertemuan. Penelitian dimulai dengan tindakan awal untuk mengidentifikasi masalah sebelum memasuki siklus pertama. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan peserta didik kelas V SDN 53 Kota Payakumbuh yang berjumlah 27 orang, yang terdiri dari 14 orang peserta didik laki-laki dan 13 orang peserta didik perempuan. Data dari penelitian diperoleh dari penilaian Modul Ajar, proses pelaksanaan, dan hasil belajar. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan non tes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan Model Scramble mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II sebagai berikut: (1) Aspek modul ajar siklus I pertemuan I memperoleh 87,5% , siklus I pertemuan II memperoleh 91,67% , siklus II meningkat menjadi 95,83% , (2) Aspek guru siklus I pertemuan I memperoleh 80%, siklus I pertemuan II memperoleh 85%, siklus II meningkat menjadi 90%, (3) Aspek peserta didik siklus I pertemuan memperoleh 80%, siklus I pertemuan II memperoleh 85%, dan pada siklus II meningkat menjadi 90%, (4) Hasil belajar siklus I pertemuan I memperoleh 77,15, siklus I pertemuan Iiemperoleh 84,29, dan siklus II meningkat menjadi 88,46. Dengan demikian, disimpulkan bahwa model Scramble dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran IPAS di Sekolah Dasar.