Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Faktor Risiko dan Gaya Hidup terhadap Risiko Stroke Kianie, Kianie; Cenggono, Melise
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.25459

Abstract

Stroke merupakan salah satu penyebab utama kematian dan kecacatan di dunia. Faktor risiko stroke dapat berasal dari kondisi medis seperti hipertensi dan diabetes mellitus, serta faktor gaya hidup seperti pola makan tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan merokok. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara faktor risiko tersebut dengan kejadian stroke. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mencakup pengumpulan data dari sumber sekunder serta analisis statistik untuk menentukan pengaruh masing-masing faktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipertensi dan diabetes mellitus memiliki kontribusi signifikan terhadap peningkatan risiko stroke. Selain itu, gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok dan kurangnya aktivitas fisik, turut memperburuk kondisi vaskular yang berujung pada stroke. Oleh karena itu, edukasi mengenai pola hidup sehat dan pencegahan dini sangat penting dalam menekan angka kejadian stroke.
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAGING BUAH MAHKOTA DEWA (PHALERIA MACROCARPA) TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS DAN STAPHYLOCOCCUS EPIDERMIDIS Nasution, Ali Napiah; Girsang, Ermi; Cenggono, Melise; Br Pelawi, Riri Sri Hagana
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 6, No 4 (2024): OKTOBER: JAMBURA JOURNAL OF HEALTH SCIENCES AND RESEARCH
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/jjhsr.v6i4.27415

Abstract

Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) adalah tanaman obat populer di Indonesia yang berasal dari Papua dan tumbuh subur di iklim tropis. Buah tanaman ini kaya akan senyawa antibakteri, termasuk alkaloid, polifenol, flavonoid, saponin, dan tanin, yang tergolong dalam metabolit sekunder. Penelitian ini menyediakan kontribusi baru dalam bidang farmakologi dengan mengeksplorasi efektivitas ekstrak etanol dari daging buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) terhadap Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis pada berbagai konsentrasi. Tujuan penelitian untuk menilai aktivitas antibakteri ekstrak etanol dari daging buah Mahkota Dewa. Metode yang digunakan adalah desain Post Test Only Control Group dengan pengujian in vitro. Ekstrak etanol disiapkan pada konsentrasi 20%, 40%, dan 60% melalui proses maserasi. Uji fitokimia menunjukkan keberadaan flavonoid, alkaloid, saponin, terpenoid, tanin, dan fenol. Aktivitas antibakteri diuji dengan metode difusi cakram, dan zona hambat diukur setelah inkubasi selama 24 jam pada suhu 37°C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol Mahkota Dewa memiliki aktivitas antibakteri yang signifikan terhadap Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis. Konsentrasi 60% menghasilkan zona hambat yang paling besar, yaitu 1,48 mm untuk Staphylococcus aureus dan 4,08 mm untuk Staphylococcus epidermidis, sedangkan konsentrasi 20% dan 40% menunjukkan efek antibakteri yang lebih rendah. Analisis statistik menggunakan uji Kruskal-Wallis dan Mann-Whitney menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara konsentrasi ekstrak dan kontrol. Kesimpulan bahwa ekstrak etanol dari daging buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) menunjukkan sifat antibakteri yang signifikan terhadap S. aureus dan S. epidermidis, terutama pada konsentrasi 60%. Namun, efektivitasnya masih lebih rendah dibandingkan dengan kloramfenikol.