Perkembangan zaman semakin meningkatkan kepedulian manusia akan pentingnya aspek keberlanjutan. Salah satu bukti kepedulian tersebut adalah respons stakeholder terhadap keseriusan perusahaan dalam pengelolaan aspek keberlanjutannya. Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan saat ini berusaha memberikan informasi non-keuangan dengan pengungkapan aspek keberlanjutan melalui laporan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti seberapa besar pengaruh nilai laporan berkelanjutan tersebut terhadap nilai perusahaan. Metodologi penelitian yang digunakan menggunakan pendekatan kuantitatif. Dalam penelitian ini juga menggunakan profitabilitas sebagai variabel moderasi dan ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol. Nilai perusahaan, profitabilitas, dan ukuran perusahaan diperoleh dengan mengolah data keuangan perusahaan tahun 2022 yang didapatkan dari www.stockbit.com dan www.finance.yahoo.com, sedangkan skor Environmental, Social, and Governance (ESG) diperoleh dari www.idx.co.id. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang termasuk ke dalam LQ45 dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2022 sebanyak 38 perusahaan dengan metode prupose-sampling. Penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa nilai laporan berkelanjutan tidak memberikan pengaruh kepada nilai perusahaan. Namun, dengan dibantu profitabilitas perusahaan sebagai variabel moderasi, terdapat pengaruh yang tidak signifikan antara nilai laporan berkelanjutan dengan nilai perusahaan. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan insight bagi perusahaan dalam melakukan pengungkapan aspek keberlanjutannya, bagi stakeholder dalam pengambilan keputusan, dan juga bagi lembaga yang memiliki kewenangan seputar penyusunan standar laporan berkelanjutan.