Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MODIFIKASI MEJA SETRIKA LAUNDRY ERGONOMIS DENGAN METODE SCAMPER Valerie, Christian; Widodo, Lamto; Adianto
Jurnal Mitra Teknik Industri Vol. 3 No. 3 (2024): Jurnal Mitra Teknik Industri
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmti.v3i3.33048

Abstract

UMKM atau Usaha Mikro Kecil Menengah yang tergolong kedalam sektor bisnis adalah bidang jasa yaitu laundry. Penelitian dilakukan pada salah satu laundry yang terletak pada daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara. Pada laundry tersebut kurang memiliki fasilitas yang sesuai dengan pekerjaan yang mereka lakukan yaitu menyetrika ataupun menggosok pakaian dengan menggunakan meja yang kurang ergonomis sehingga postur kerja menjadi kurang baik ataupun ergonomis. Berdasarkan kepada kuesioner NBM yang telah didapatkan bahwa para pekerja mengalami rasa sakit pada pagian tubuh sekitar leher, punggung, pinggang, dan bahu. Rasa sakit paling tinggi yang dirasakan oleh para pekerja adalah pada bagian punggung. Analisis postur kerja dilakukan dengan menggunakan metode REBA sehingga diperoleh bahwa kegiatan menyetrika maupun menggosok pakaian memiliki nilai resiko yang tinggi pada kesehatan dan harus untuk dilakukan sebuah perubahan yang maksimal. Modifikasi pada aspek ergonomis menggunakan metode SCAMPER. Modifikasi yang dilakukan akan disimulasikan dengan menggunakan Autodesk Fusion 360. Berdasarkan hasil modifikasi meja setrika laundry yang dilakukan diharapkan dapat untuk mengurangi beban kerja dan membantu memperbaiki postur kerja agar menjadi lebih ergonomis. Pada analisis REBA didapatkan skor 8 yang tergolong kedalam level high risk. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk dapat mengetahui skor REBA yang selanjutnya akan digunakan dalam melakukan modifikasi terhadap meja setrika laundry. Berdasarkan nilai tersebut maka diperlukan modifikasi pada spesifikasi produk dengan dimensi panjang 120 cm, lebar 60 cm, dan tinggi 65 cm.
Studi intensi berkunjung kembali pada pelanggan bengkel sepeda motor dengan kepuasan pelanggan sebagai variabel mediasi Valerie, Christian; Keni, Keni
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan Vol 9 No 5 (2025): Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmbk.v9i5.35331

Abstract

This study aims to examine the study of corporate image, perceived value, and customer experience on revisit intention with customer satisfaction as a mediating variable. This study uses a non-probability sampling technique with a purposive sampling approach. The respondents who were sampled in this study were 151 customers of motorcycle workshop. Data analysis used in this study used the Partial Least-Square-Structural Equation Modelling (PLS-SEM) method with SmartPLS Version 4. The results of this study indicate that corporate image, perceived value, and customer experience do not have a significant influence on revisit intention. Corporate image, perceived value, and customer experience have a positive and significant influence on customer satisfaction. Customer satisfaction has a positive and significant influence on revisit intention. Customer satisfaction can mediate the influence between corporate image, perceived value, and customer experience on revisit intention. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji studi citra perusahaan, nilai yang dirasakan, dan pengalaman pelanggan terhadap intensi berkunjung kembali dengan kepuasan pelanggan sebagai variabel mediasi. Penelitian ini menggunakan Teknik pengambilan sampel non-probability sampling dengan pendekatan purposive sampling. Responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini yaitu 151 pelanggan pada Bengkel Sepeda Motor. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dengan SmartPLS Versi 4. Hasil penelitian menunjukkan citra perusahaan, nilai yang dirasakan, dan pengalaman pelanggan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap intensi berkunjung kembali. citra perusahaan, nilai yang dirasakan, dan pengalaman pelanggan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan. kepuasan pelanggan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap intensi berkunjung kembali. kepuasan pelanggan dapat memediasi pengaruh citra perusahaan, nilai yang dirasakan, dan pengalaman pelanggan terhadap intensi berkunjung kembali.