Penilaian tingkat keuangan suatu perusahaan dapat dilakukan dengan menganalisis laporan keuangan perusahaan secara menyeluruh. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja keuangan pada PT Astra International Tbk dengan menggunakan rasio profitabilitas dan solvabilitas. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dan kuantitatif, dimana data yang dianalisis berupa angka-angka dari laporan keuangan PT Astra International Tbk dari periode 31 Desember 2021 hingga 31 Desember 2023. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kinerja keuangan dari segi analisis profitabilitas dengan menggunakan rasio Gross Profit Margin (GPM), Net Profit Margin (NPM), Return on Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE) menunjukkan bahwa perusahaan dikategorikan kurang baik dalam menghasilkan laba. Sementar itu, dari segi rasio solvabilitas, analisis menggunakan Debt to Asset Ratio (DAR) menunjukkan bahwa kinerja keuangan dikategorikan kurang baik. Di sisi lain, pengukuran dengan menggunakan rasio Debt to Equity Ratio (DER) menunjukkan kinerja perusahaan dikategorikan baik. Assessment of the financial level of a company can be done by analyzing the company's financial statements as a whole. Therefore, this study was conducted to determine the financial performance of PT Astra International Tbk using profitability and solvency ratios. The method used is descriptive and quantitative analysis, where the data analyzed are numbers from the financial statements of PT Astra International Tbk from December 31, 2021 to December 31, 2023. The results of this study indicate that financial performance in terms of profitability analysis using the Gross Profit Margin (GPM), Net Profit Margin (NPM), Return on Assets (ROA) and Return on Equity (ROE) ratios shows that the company is categorized as poor in generating profits. Meanwhile, in terms of solvency ratios, analysis using the Debt to Asset Ratio (DAR) shows that financial performance is categorized as poor. On the other hand, measurement using the Debt to Equity Ratio (DER) shows that the company's performance is categorized as good.