Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penggunaan Kadar Konsentrasi 15% dan 50% Ekstrak Batang Serai Dapur (Cymbopogon Citratus) dalam Upaya Penurunan Kasus Demam Berdarah Dangue (DBD) dan Pengendalian Larva Nyamuk Aedes Aegypti Rahmaanjali, Anggit Lukyta; Abidin, Zaenal; Ratnawati, Riska
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 5, No 3 (2025): Volume 5 Nomor 3 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v5i3.16729

Abstract

ABSTRACT Dengue fever was caused by the dengue virus and transmitted through the bites of Aedes aegypti mosquitoes, which lived in stagnant water. Data on dengue fever cases, based on the health profile of Madiun City in 2021, showed a total of 48 cases. This study aimed to determine the effectiveness of lemongrass (Cymbopogon citratus) stem extract as a natural larvicide on the mortality of Aedes aegypti larvae. The type of research used was True Experiment with a Posttest-Only Control Design. The population in this study consisted of third instar Aedes aegypti larvae, with a sample size of 120 larvae and 20 samples in 3 repetitions. Based on the results, the mortality of Aedes aegypti larvae at 15% and 50% concentrations killed 100% of the larvae with varying times of death. The results were then analyzed using the Kruskal-Wallis test, which showed a significant value of 0.017 ≤ 0.05, indicating a difference in larval mortality. This was followed by the Mann-Whitney test, which showed p-values < 0.05 (p=0.003-0.045) for treatments at 15% and 50% concentrations. The conclusion of this study was that lemongrass (Cymbopogon citratus) stem extract was effective in killing larvae and that there was a difference in the mortality of third instar Aedes aegypti larvae with the application of lemongrass stem extract (Cymbopogon citratus). It was hoped that the community could utilize lemongrass as a natural larvicide. Keywords: Third Instar Aedes aegypti Larvae, Lemongrass Stem Extract (Cymbopogon citratus), Killing Power Test.  ABSTRAK Demam berdarah disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti dan nyamuk aedes aegypti yang hidup di genangan air. Data penderita DBD berdasarkan data profil kesehatan Kota Madiun Tahun 2021 berjumlah sebanyak 48 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak batang serai dapur (cymbopogon citratus) sebagai larvasida alami pada kematian larva nyamuk aedes aegypti. Jenis penelitian ini adalah menggunakan True Eksperiment dengan desain penelitian Posttest-Only Control Design. Dengan Populasi pada penelitian adalah larva nyamuk aedes aegypti instar III dan jumlah sampel sebanyak 120 ekor dan 20 sampel pada 3 pengulangan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan kematian larva nyamuk aedes aegypti dengan konsentrasi 15% dan 50% dapat membunuh 100% dengan waktu kematian yang bervariasi. Hasil kemudian dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis dan didapatkan nilai sig 0,017 ≤ 0,05 menunjukkan ada perbedaan kematian larva. Maka dilanjutkan pada uji Mann Whitney dengan hasil uji antar kelompok nilai p<0,05 (p=0,003-0,045) pada pelakuan konsentrasi15% dan 50%. Kesimpulan pada penelitian ini menyimpulkan bahwa esktrak batang serai dapur (cymbopogon citratus) efektif dalam membunuh larva dan ada perbedaan kematian larva nyamuk aedes aegypti instar III terhadap permberian esktrak batang serai dapur (cymbopogon citratus). Diharapakan masyarakat dapat memanfaatkan tanaman serai dapur menjadi larvasida alami. Kata Kunci: Larva Aedes Aegypti Instar III, Ekstrak Batang Serai Dapur (Cymbopogon Citratus), Uji Daya Bunuh.
Pentingnya Penyuluhan Pemeriksaan Kesehatan Rutin pada Lansia dalam Upaya Peningkatan GERMAS di Desa Tapak Marsanti, Avicena Sakufa; Astuti, Bunga Harum; Rahmaanjali, Anggit Lukyta; Andini, Dhinda Ibram Putri; Utomo, Ilham Ibnu; Maharani, Laisa; Wardani, Novelia Eka Pri; Febrianti, Rizqi Isna; Fitriani, Sonia
APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1: Januari 2023
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47575/apma.v3i1.387

Abstract

GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Pemeriksaan kesehatan rutin merupakah salah satu indikator dalam GERMAS. Berdasarkan hasil survei dan hasil Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) dengan metode USG yaitu metode penentuan prioritas masalah berdasar pada Urgency (urgensi), Seriousness (keseriusan) dan Growth (perkembangan) dari suatu masalah, permasalahan pemeriksaan kesehatan rutin menjadi prioritas utama yang harus diselesaikan karena kesadaran masyarakat melakukan pemeriksaan kesehatan masih rendah. Pemecahan masalah yang dapat dilakukan adalah melakukan penyuluhan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin dengan sasaran lansia di Posyandu Lansia Wijayakusuma 1 dan Wijayakusuma 2. Kegiatan ini dirasa tepat karena penyuluhan dapat menjadi ajang bersosialisasi pada lansia. Kegiatan penyuluhan berjalan dengan lancar dan memenuhi target capaian berupa tingkat kehadiran di posyandu mengalami kenaikan jumlah partisipan melebihi 60%sehingga dapat dikatakan bahwa penyuluhan yang dilakukan berhasil. Upaya Indonesia dalam mengatasi permasalahan keluarga sehat masih menjadi fokus yang diselesaikan saat ini terutama permasalahan kesadaran masyarakat tentang melakukan pemeriksaan kesehatan rutin bagi lansia di Desa Tapak. Upaya pendukung dari pihak puskesmas setempat harus lebih sering dan gencar melakukan penyuluhan terkait pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin kepada masyarakat.