This Author published in this journals
All Journal Jurnal Orasi
Sahid, Rahmat
Universitas Mercu Buana, Jakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN POLITIK AIRLANGGA HARTARTO DALAM MEMBANGUN POLITICAL BRANDING MENJADI CAPRES 2024 Sahid, Rahmat; Budianto, Heri
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 13, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/orasi.v13i2.11227

Abstract

Semua kontestan politik di Indonesia baik perseorangan ataupun partai politik mempunyai strategi komunikasi pemasaran politik, baik dilakukan oleh konsultan politik profesional maupun seorang kader yang mampu melakukan komunikasi politik dan memiliki jejaring kuat dengan media. Istilah dari profesi ini kini populer digunakan demi tercapainya target suara yang diharapkan. Di satu sisi, strategi komunikasi pemasaran politik juga bertujuan menciptakan Political Branding terhadap seorang kandidat. Political Branding sendiri menjadi salah satu instrumen penting dalam sebuah kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) agar kandidat tersebut memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan dengan kandidat lain sehingga dapat mudah dikenal oleh khalayak umum. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana Political Branding kandidat calon presiden (capres). Subjek utama pada penelitian ini adalah salah satu Bakal Calon Presiden Republik Indonesia Periode 2024-2029, Airlangga Hartarto. Sementara, informan tambahan dalam penelitian ini adalah tim pemenangan, elite Partai Golkar, dan pakar survei sekaligus komunikasi politik. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif, dengan paradigma konstruktivis, yaitu berusaha memahami realita pengalaman yang dengan paradigma konstruktivis ini penulis menggunakannya untuk mengeksplorasi strategi komunikasi pemasaran Airlangga Hartarto dalam membangun Political Branding menjadi capres pada pemilu 2024 mendatang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Airlangga Hartarto menggunakan 3 strategi komunikasi pemasaran politik, yaitu dengan segmentasi pemilih tradisional, menjadikan tokoh agama dan tokoh masyarakat sebagai target dalam komunikasi dengan pemilih, serta terus melakukan konsolidasi internal guna memperkuat positioning. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa political branding Airlangga Hartarto adalah seorang teknokrat yang sukses memimpin Kemenko Perekonomian dan pribadi religius keturunan Ki Ageng Gribig.