Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Optimalisasi Peningkatan Kesadaran Hukum melalui Pendidikan Hukum Berbasis Komunitas Batubara, Gialdah Tapiansari; Arifin, Firdaus; Abdulgani, Rika Kurniasari
Jurnal PKM: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 1 (2025): Jurnal PkM: Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v8i1.27624

Abstract

Permasalahan hukum selalu hadir berdampingan dengan manusia dalam kehidupan, karenanya permasalahan hukum merupakan masalah sosial yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Mayoritas diantara masyarakat tidak menyadari bahwa aktivitas yang dilakukan sehari-hari selalu bersentuhan atau berkaitan dengan aspek hukum. Beberapa bagian dari masyarakat yang dipilih adalah kelompok ibu rumah tangga, kelompok guru, dan kelompok anak-anak sekolah dan panti asuhan. Tujuannya adalah menguji metode pendidikan hukum sekaligus melakukan sosialisasi hukum guna menyentuh aspek kesadaran hukum masyarakat. Metode yang digunakan dalam pendidikan hukum merupakan kolaborasi metode ceramah dan games dengan menggunakan alat peraga. Hasil menunjukan bahwa pendidikan hukum harus terus direalisasikan salah satunya melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Pemberian materi pendidikan hukum yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan dari penerima pendidikan hukum, menggunakan metode yang tepat, berdampak signifikan terlihat dari kemampuan penerima pendidikan hukum melakukan evaluasi selama dilakukan pendidikan hukum. Pendidikan hukum memiliki peran penting dalam pembentukan karakter. Pendidikan hukum adalah hak setiap orang. Pendidikan hukum merupakan salah satu upaya untuk menyelesaikan problematika di bidang sosial masyarakat. Pendidikan hukum merupakan salah satu upaya untuk mereduksi beberapa masalah hukum.
Age Limit for Regional Head Candidates: A Comparative Study of Administrative Law and Its Implications for Regional Leadership Arifin, Firdaus
Yustisia Tirtayasa : Jurnal Tugas Akhir Vol 4, No 4 (2024): Oct - Dec 2024
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51825/yta.v4i4.28414

Abstract

The age limit for local government leaders is a crucial aspect of administrative law systems that impacts the effectiveness and quality of local leadership. This study aims to explore the effects of age limits on local leadership through a comparative analysis of Germany, the United States, and Sweden. The research employs a comparative legal approach and document analysis to assess how age limits influence effectiveness and diversity in local leadership. The findings indicate that strict age limits, as in Germany, support stability but constrain innovation, while flexible age limits in the United States enhance inclusivity but may reduce quality. The moderate approach in Sweden effectively balances experience with innovation. The study suggests the need for a balanced age limit policy to improve the effectiveness of local leadership and accommodate candidate diversity. This research concludes that policy adjustments and regular evaluations can optimize age limit policies in the context of regional government.