<![CDATA[Perusahaan dituntut untuk berkontribusi dan berkomitmen dalam pembangunan berkelanjutan tanpa mengurangi kepercayaan dari pemangku kepentigan. Assurance Statement dilihat menjadi alat komunikasi bagi perusahaan dengan stakeholder dalam memberikan penjelasan tentang berbagai hasil pengukuran, perbandingan dan penilaian mengenai kinerja sosial perusahaan. Objek penelitian ini adalah assurance statement periode 2017-2021 milik perusahaan perbankan di Indonesia dan Singapura. Populasi sampling terdiri dari 5(lima) perbankan nasional yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBBRI); Bank Central Asia Tbk (BBCA); PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA); Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI); Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) dan 2 (dua) perbankan Singapore yaitu CITIBANK; The Development Bank of Singapore (DBS). Peneliti mencoba untuk mengambil data dari perusahaan luar negeri untuk melihat hasil yang didapatkan dengan perbandingan antar negara. Metodologi penelitian ini menggunakan content analysis method yaitu dengan menilai laporan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kualitas assurance statement yang terdapat pada sustainability reports. Assurance statement yang dilaporkan oleh emiten telah dirangkum dan disajikan menggunakan tabel, berdasarkan hasil dari persentase ketaatan sudah cukup baik dengan assurance provider tertinggi diperloleh oleh Moores Rowland, namun terdapat emiten yang baru melaporkan assurance statement pada periode penelitian, kebaruan dalam penelitian ini adalah peneliti menggunakan sampel perusahaan perbankan dari Singapura.]]>
