<![CDATA[Kesehatan mental memiliki peran penting dalam kehidupan atlet dan mahasiswa. Mahasiswa yang juga berperan sebagai atlet memiliki beban yang lebih berat daripada mahasiswa yang tidak menjadi atlet. Mahasiswa yang merangkap sebagai atlet lebih rentan mengalami stres yang disebabkan oleh berbagai tuntutan dalam kegiatan akademik maupun non-akademiknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesehatan mental mahasiswa atlet Universitas Negeri Malang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif yang menggunakan metode survei dan pendekatan cross sectional. Pengambilan data menggunakan kuesioner perceived stress scale (PSS) dengan total 10 item pertanyaan. Populasi penelitian ini yaitu mahasiswa atlet Universitas Negeri Malang. Adapun atlet yang dijadikan sampel dalam penelitian sebanyak 141 atlet Universitas Negeri Malang yang tersebar dari 15 cabang olahraga. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 56 mahasiswa atlet Universitas Negeri Malang mengalami stres ringan, sebanyak 49 atlet mengalami stres sedang, dan 17 atlet mengalami stres berat. Sedangkan 19 atlet sisanya tidak mengalami stres. Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa atlet Universitas Negeri Malang mengalami stres, baik stres ringan, sedang, maupun berat. Kondisi ini menunjukkan beban yang dimiliki atlet dan faktor-faktor penyebab lainnya berpengaruh terhadap tingkat stres seseorang. Oleh karena itu, diperlukan perhatian lebih khususnya dalam upaya perbaikan kesehatan mental bagi mahasiswa atlet Universitas Negeri Malang.]]>
