Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN KOMPETENSI ASN DI ERA TRANSFORMASI DIGITAL Rahim, Revita
Jurnal Transformasi Administrasi Vol 14 No 02 (2024): Jurnal Transformasi Administrasi Volume 14 Nomor 02 Tahun 2024
Publisher : Puslatbang KHAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam suatu organisasi, pengembangan kompetensi pegawai merupakan aspek yang sangat penting. Banyak pihak meyakini bahwa pengembangan kompetensi adalah faktor krusial yang mendasari peningkatan produktivitas, inovasi, dan daya saing suatu organisasi. Pengembangan kompetensi menjadi hal penting dalam menciptakan sumber daya manusia yang terintegrasi dan responsif terhadap kebutuhan publik. Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai ujung tombak pelayanan publik dituntut untuk mampu beradaptasi dengan perubahan ini. Namun, dalam perjalanannya, pengembangan kompetensi ASN di era transformasi digital masih menghadapi berbagai tantangan.Salah satu tantangan utama adalah kesenjangan digital yang masih cukup lebar. Tidak semua ASN memiliki akses yang sama terhadap teknologi informasi dan komunikasi. Selain itu, resistensi terhadap perubahan juga menjadi hambatan yang signifikan. Banyak ASN yang merasa nyaman dengan cara kerja yang lama dan enggan untuk belajar hal-hal baru. Di sisi lain, transformasi digital juga membuka peluang besar bagi pengembangan kompetensi ASN. Data yang melimpah dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik. Teknologi pembelajaran online memungkinkan ASN untuk belajar kapan saja dan di mana saja. Selain itu, kolaborasi dengan pihak eksternal dapat memperkaya program pengembangan kompetensi.
STRATEGI PENGEMBANGAN KOMPETENSI ASN DI ERA TRANSFORMASI DIGITAL Rahim, Revita
Jurnal Transformasi Administrasi Vol 14 No 02 (2024): Jurnal Transformasi Administrasi Volume 14 Nomor 02 Tahun 2024
Publisher : Puslatbang KHAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam suatu organisasi, pengembangan kompetensi pegawai merupakan aspek yang sangat penting. Banyak pihak meyakini bahwa pengembangan kompetensi adalah faktor krusial yang mendasari peningkatan produktivitas, inovasi, dan daya saing suatu organisasi. Pengembangan kompetensi menjadi hal penting dalam menciptakan sumber daya manusia yang terintegrasi dan responsif terhadap kebutuhan publik. Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai ujung tombak pelayanan publik dituntut untuk mampu beradaptasi dengan perubahan ini. Namun, dalam perjalanannya, pengembangan kompetensi ASN di era transformasi digital masih menghadapi berbagai tantangan.Salah satu tantangan utama adalah kesenjangan digital yang masih cukup lebar. Tidak semua ASN memiliki akses yang sama terhadap teknologi informasi dan komunikasi. Selain itu, resistensi terhadap perubahan juga menjadi hambatan yang signifikan. Banyak ASN yang merasa nyaman dengan cara kerja yang lama dan enggan untuk belajar hal-hal baru. Di sisi lain, transformasi digital juga membuka peluang besar bagi pengembangan kompetensi ASN. Data yang melimpah dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik. Teknologi pembelajaran online memungkinkan ASN untuk belajar kapan saja dan di mana saja. Selain itu, kolaborasi dengan pihak eksternal dapat memperkaya program pengembangan kompetensi.