Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Kesehatan Masyarakat Melalui Edukasi Gizi Diet Hipertensi di Marendal Srilasmawanti, Srilasmawanti; Haryanti Butar- Butar, Maria
Jurnal Pengabdian Harapan Bangsa Vol. 3 No. 1: Januari 2025
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56854/jphb.v3i1.282

Abstract

- Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit kronis yang banyak dialami oleh masyarakat di seluruh dunia. Penerapan pola makan sehat, seperti Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension), pembatasan natrium, serta peningkatan konsumsi makanan kaya serat dan nutrisi esensial, telah terbukti efektif dalam menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko komplikasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pasien hipertensi mengenai pentingnya pola makan sehat, memperkenalkan prinsip diet yang sesuai, serta mendorong perubahan perilaku dalam memilih makanan yang dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil. Dengan edukasi yang tepat, diharapkan pasien dapat menerapkan pola makan sehat secara berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Hubungan Gizi dengan Hipertensi Pola makan berperan penting dalam pengelolaan tekanan darah. Asupan tinggi natrium, lemak jenuh, dan gula dapat meningkatkan tekanan darah, sedangkan konsumsi makanan kaya kalium, magnesium, dan serat dapat membantu menurunkannya. Kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan dan sosialisasi dengan cara memberikan pemahaman dasar tentang hipertensi, penyebab, dan dampaknya terhadap kesehatan. Demonstrasi Pembuatan Menu Sehat, Konseling Gizi Individu atau Kelompok dan Evaluasi dan Monitoring. Kegiatan pengabdian masyarakat ini telah memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya diet sehat dalam pengelolaan hipertensi.  
HUBUNGAN SELF-EFFICACY DENGAN TINGKAT KECEMASAN LANSIA PADA DIABETES MELITUS DI RUMAH SAKIT MITRA MEDIKA TANJUNG MULIA Srilasmawanti, Srilasmawanti; Maria haryanti Butar butar; Irma Suryani
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 9: Februari 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i9.9693

Abstract

Elderly persons with poor self-efficacy are likely to be depressed or give up quickly, are dissatisfied with their circumstances, and have a reduced ability to act. This study aimed to determine the relationship between self-efficacy and elderly anxiety level in diabetes mellitus at Mitra Medika Hospital Tanjung Mulia Medan. The correlational design was used in the study, with analytic observations made using a cross-sectional design. The purposive sampling methodology obtained 88 respondents, who were tested using the chi square method. The instrument used three categories of data: primary data, secondary data, and tertiary data, Based on the statistical results in the pearson chi-square section, the value of a simp.Sig was 0.003. Because the þ value (0.003) < α (0.05), it can be concluded that there was a significant relationship between self-efficacy and elderly anxiety level in diabetes mellitus at Mitra Medika Hospital Tanjung Mulia Medan. The results showed that there is a significant relationship between self-efficacy and diabetes mellitus at Mitra Medika Hospital Tanjung Mulia Medan. It is suggested that this research be used as input and knowledge for self-efficacy and anxiety levels, since diabetes mellitus is critical for preventing DM wounds.