Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah motivasi kerja, kepuasan kerja, dan insentif berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Metode yang digunakan adalah kuantitatif. Penelitian ini terdiri atas 3 variabel bebas yaitu motivasi kerja, kepuasan kerja, dan insentif sedangkan variabel terikatnya yaitu kinerja karyawan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua karyawan indomaret kecamatan pegandon area kendal sebanyak 91 responden. Sempel penelitian ini menggunakan sampel jenuh. Metode analisis penelitian dalam metode ini menggunakan analisis linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, dimana motivasi kerja memiliki nilai t hitung 3,405 > dari t tabel 1,662 dan nilai signifikansi 0,001 < 0,05, kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan hasil t hitung 5,963 > dari t tabel 1,662 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan variabel insentif berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan hasil t hitung 2,442 > dari t tabel 1,662 dan nilai signifikansi 0,017 < 0,05. Sedangkan secara simultan motivasi kerja, kepuasan kerja dan insentif berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan hasil F hitung 36,443 > F tabel 2,71 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Sedangkan pengujian dengan koefisien determinasi didapat nilai sebesar 0,542 atau 54,2% bahwa motivasi kerja, kepuasan kerja dan insentif berpengaruh secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan sedangkan sisanya sebesar 45,8% di pengaruhi oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini.