Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENYULUHAN TENTANG PENINGKATAN KUALITAS KESEHATAN DAN PHBS DI SEKOLAH SDN 100206 DESA PINTU PADANG TAHUN 2024 Saragih, Sarli; Pebrianthy, Lola
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 6 No. 3 (2024): Vol. 6 No. 3 Desember 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v6i3.1619

Abstract

Kesehatan dan kebersihan merupakan aspek yang penting dalam menjaga kualitas hidup Masyarakat. Pada era sekarang penting bagi kita untuk memiliki pemahaman yang kuat mengenai perilaku hidup bersih dan sehat. Gaya hidup yang menjunjung tinggi perilaku hidup bersih dan sehat memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap kualitas hidup individu, keluarga dan Masyarakat. Tujuan dari PHBS merupakan upaya untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan, mapun kemampuan masyarakat untuk hidup bersih dan sehat, kemudian untuk meningkatkan peran serta aktif masyarakat termasuk dunia usaha dalam upaya mewujudkan derajatkesehatan yang optimal. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan kepada siswa/siswi di SDN 100206 Desa Pintu Padang guna meningkatkan kesehatan anak-anak melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Berdasarkan paparan kegiatan penyuluhan kepada siswa kelas 5 di SDN 100206 Desa Pintu Padang, dapat disimpulkan bahwa yang didapat dari kegiatan ini ada peningkatan angka pemahaman dan pengetahuan responden setelah diberikan penyuluhan tentang peningkatan kualitas kesehatan dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
HUBUNGAN PEMENUHAN GIZI DAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM DI PMB NELLY MARLINA HARAHAP KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2025 Pebrianthy, Lola; Saragih, Sarli; Sri Sartika Sari Dewi Siregar
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 10 No 1 (2025): Vol. 10 No. 1 Juni 2025
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v10i1.2086

Abstract

Ibu menyusui memerlukan gizi yang cukup untuk kesehatan tubuh dan bayinya. Gangguan psikologi pada ibu menyebabkan berkurangnya pengeluaran ASI. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui hubungan pemenuhan gizi dan tingkat kecemasan dengan pengeluaran ASI pada ibu post partum di PMB Nelly Marlina Harahap Kota Padangsidimpuan Tahun 2025. Jenis penelitian ini menggunakan desain Crossecsional study. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu post partum yang memberikan ASI kepada bayinya yaitu sebanyak 30 orang di PMB Nelly Marlina Harahap dengan jumlah sampel adalah 30 orang. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Hasil penelitian diperoleh bahwa ada hubungan antara pemenuhan gizi (p value = 0,025) dan tingkat kecemasan (p value = 0,001) dengan pengeluaran ASI pada ibu post partum di PMB Nelly Kota Padangsidimpuan Tahun 2025. Kesimpulan diperoleh bahwa ada hubungan pemenuhan gizi dan tingkat kecemasan dengan pengeluaran ASI pada ibu post partum. Diharapkan kepada ibu agar menambah pengetahuan mengenai pemenuhan gizi pada ibu post partum agar ibu dapat menghasilkan ASI yang banyak serta menjaga kondisi psikolgi yang baik agar tidak terjadi stres yang berlebihan.
Pendidikan Kesehatan Tentang Pola Menyusui Yang Benar di Puskesmas Sadabuan Tahun 2025 Pebrianthy, Lola; Saragih, Sarli
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 7 No. 1 (2025): Vol. 7 No 1 April 2025
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v7i1.1961

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik dan alamiah untuk bayi (Depkes RI, 2008). ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja sejak bayi dilahirkan sampai usia 6 bulan. Selama itu bayi tidak mendapatkan tambahan cairan lain seperti susu formula, air jeruk, air teh, madu, air putih dan tidak diberikan makanan tambahan seperti pisang, biskuit, bubur susu, bubur nasi tim, dan sebagainya. Selain itu ASI merupakan makanan bayi yang paling sempurna, berisi semua nutrien dalam perbandingan ideal yang dibutuhkan oleh bayi (Suradi, 2007)Pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita sebagian besar ditentukan oleh jumlah ASI yang diperoleh, termasuk energi dan zat gizi lainnya yang terkandung di dalam ASI secara alami. ASI tanpa bahan makanan lain dapat mencukupi kebutuhan pertumbuhan bayi sampai enam bulan yang bisa disebut dengan ASI eksklusif, tetapi masih banyak ibu yang belum memahami tentang pola pemberian ASI yang benar sehingga banyak bayi yang masih rewel padahal sudah menyusu atau bayi tidak mengalami kenaikan berat badan yang signifikan padahal sudah mendapatkan ASI Eksklusif (Siregar, 2005).Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan cara memberikan informasi tentang bagaimana pola menyusui yang benar dengan jumlah peserta sebanyak 14 orang. Hasil evaluasi selama proses kegiatan berlangsung didapatkan hampir seluruh peserta telah paham dan tahu bagaimana pola menyusui yang benar. Dengan adanya pendidikan kesehatan ini, diharapkan para ibu mampu meningkatkan pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif terutama pola pemberian ASI yang benar sehingga target capaian ASI Eksklusif dapat tercapai