This Author published in this journals
All Journal FORTE JOURNAL
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENETAPAN KADAR TANIN PADA REBUSAN DAUN PORANG (Amorphophallus muelleri Blume) DAN DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L ) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS Linda Margata; Syarifah Nadia; Melibeni Pakpahan; Nor Hafiza
FORTE JOURNAL Vol 4 No 1 (2024): Edisi Januari 2024
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/fj.v4i1.708

Abstract

Tanin merupakan metabolit turunan yang terdapat hampir di setiap tanaman yang bermanfaat bagi masyarakat sebagai anti diare. Daun porang dan daun jambu biji mengandung tanin yang dimanfaatkan oleh masyarakat dengan cara direbus. Namun kebanyakan penelitian kandungan tanin pada daun porang dan daun jambu biji sebelumnya hanya dilakukan dengan cara ekstraksi menggunakan pelarut organik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar tanin dalam hasil rebusan daun porang dan daun jambu biji yang ditetapkan dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang meliputi pengumpulan sampel, identifikasi tumbuhan, analisis senyawa tanin, penentuan panjang gelombang maksimum dan operating time asam galat, penetapan kadar tanin air rebusan daun porang dan daun jambu biji, uji akurasi dan presisi dengan menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Hasil skrining daun porang dan daun jambu biji mengandung senyawa tanin. Hasil panjang gelombang maksimum asam galat adalah 725 nm dengan absorbansi 0,460. Waktu yang diperlukan untuk mencapai serapan konstan adalah 35 menit. Pada penentuan kurva kalibrasi diperoleh persamaan garis regresi Y = 0,054821 x + 0,00579 dengan nilai koefisien korelasi (r) 0,9967. Rata-rata kadar tanin di dalam hasil rebusan daun porang adalah 11,58 ± 0,02% dan rata-rata hasil uji perolehan kembali adalah 100,193 ± 1,191% dengan nilai simpangan baku relatif sebesar 1,18%. Rata-rata kadar tanin di dalam hasil rebusan daun jambu biji adalah 10,11 ± 0,02% dan rata-rata hasil uji perolehan kembali adalah 101,54 ± 1,197% dengan nilai simpangan baku relatif sebesar 1,17%. Oleh karena itu, hasil rebusan daun porang dan daun jambu biji dapat dijadikan alternatif sebagai anti diare alami.