Penggunaan pestisida kurang bijaksana semakin meluas dapat menurunkan kualitas lahan, secara fisis, khemis, biologis, rusaknya ekosistem, rantai makanan, punahnya biota tanah dan perlunya perbaikan. Penelitian ini dilakukan di BPP Larangan Brebes pada Februari 2020 dengan metode pengambilan sampel acak berjenjang. Penelitian ini bertujuan mengetahui Pendekatan Key Person untuk menumbuhkan animo penggunaan pupuk organik cair untuk bioremediasi lahan dan peningkatan produksi padi. Data diolah menggunakan Excel. Hasil penelitian menunjukkan jumlah anakan memiliki kontrol rerata 14,07, POC dengan rerata 27,73. Berat malai: Kontrol rerata 3,68 gr, POC rerata 4,15 gr. Panjang malai: Kontrol rerata 24,50 cm POC rerata 26,11 cm. Jumlah bulir: Kontrol rerata 144,27 POC rerata 153,17. Berat seribu butir: Kontrol rerata 26,20 gr, POC rerata 27,12 gr. Bioremediasi lahan dari ketampakan fisik dan pengukuran dengan alat sederhana, uji Kapasitas Tukar Kation. Kontrol lampu redup, POC Nyala Terang. Hasil soil test kit kontrol miskin NPK, POC Hara Makro NPK sangat subur, pengukuran pH: kontrol asam, POC Normal. Kontribusi kenaikan produksi padi: Jumlah Anakan meningkat 97,09%(SN) terhadap kontrol. Berat Malai meningkat 12,77%(N) terhadap kontrol; Panjang Malai meningkat 6,53%(N) terhadap kontrol. Jumlah Bulir Permalai meningkat 6,17%(N) terhadap kontrol. Bobot Seribu Butir meningkat 3,51%(N) terhadap kontrol, Jumlah Cabang Malai meningkat (3,55%) (TN) terhadap kontrol. Melalui pendekatan Key Person dan animo Penggunaan POC meningkatkan kesuburan lahan dan berdampak pada peningkatan produksi Padi