Endah Puspitojati
Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA JAMUR KELOMPOK WANITA TANI (KWT) SEDYO LESTARI KALURAHAN ARGOSARI KAPANEWON SEDAYU KABUPATEN BANTUL Lintang Muntias Putri; Endah Puspitojati; Sukadi Sukadi
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 28 No. 1 (2021): Juli
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v28i1.60

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor internal dan eksternal Kelompok Wanita Tani (KWT) Sedyo Lestari dalam menjalankan usaha jamur serta mengetahui strategi prioritas dalam pengembangan usaha jamur. Penelitian ini dilaksanakan di Kalurahan Argosari Kapanewon Sedayu Kabupaten Bantul. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kombinasi yang menggabungkan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan kuesioner. Kajian ini melibatkan 25 responden yang diambil secara sampling jenuh. Analisis data dilakukan dengan menggunakan SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Faktor internal yang dianalisis dengan menggunakan matriks IFE mendapatkan total skor 2,87 dan faktor eksternal yang dianalisis dengan matriks EFE mendapatkan total skor 3,76. Berdasarkan skor IFE dan EFE diketahui pada matriks IE KWT Sedyo Lestari berada pada sel II dan pada kuadran SWOT berada pada kuadran I sehingga strategi yang perlu dilakukan adalah strategi agresif yang memanfaatkan peluang-kekuatan untuk pengembangan produk, penetrasi pasar, dan pengembangan pasar. Matriks SWOT menghasilkan 9 strategi alternatif yang selanjutnya dilakukan uji daya tarik strategi kepada responden dengan menggunakan QSPM. Strategi prioritas yang ditentukan oleh responden untuk dapat mengembangkan usaha jamur adalah strategi S-O yakni peningkatan kapasitas produksi jamur melalui peran aktif anggota KWT. Peningkatan kapasitas produksi ini dapat dilakukan dengan mengoptimalkan penggunaan dua buah oven sterilisasi, perluasan lokasi budidaya jamur, disiplin waktu budidaya, menambah target produksi, dan pencegahan hama penyakit.
BAURAN PROMOSI OLAHAN DAUN KELOR (STUDI KASUS KWT NGUDI REJEKI DESA TRIRENGGO KECAMATAN BANTUL KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA) Endah Puspitojati
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 28 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v28i2.67

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan secara desriptif promosi online dan offline olahan daun kelor KWT Ngudi Rejeki ditinjau dari faktor produk, pasar, pelanggan dan anggaran. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2020 - Juni 2021 di Kalurahan Trirenggo Kapanewon Bantul Kabupaten Bantul. Metode penelitian menggunakan wawancara dan kuisioner. Kajian ini melibatkan 30 responden yang terdiri atas produsen dan konsumen olahan kelor yang dipilih secara sampling jenuh dan accidental sampling. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor produk, faktor pasar, faktor pelanggan dan faktor anggaran dalam promosi offline sedikit lebih tinggi dari promosi online, sehingga tingkat promosi yang lebih efektif mempengaruhi bauran promosi adalah promosi secara offline. Rendahnya promosi online menunjukkan bahwa perlu adanya sosialisasi tentang promosi online menggunakan facebook agar dapat meningkatkan promosi online.
IMPLEMENTASI SANITATION STANDARD OPERATING PROCEDURE (SSOP) PADA PRODUKSI MANISAN CARICA DI KECAMATAN BANJARMANGU KABUPATEN BANJARNEGARA Anisya Restu Utami; Endah Puspitojati; Bernadetta Budi Setiawati; Novia Aristi Rahayu
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 27 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v27i2.85

Abstract

Sanitation Standard Operating Procedure (SSOP) merupakan prosedur yang penting dalam menjaga kualitas dan mutu suatu produk makanan serta menjamin keamanan pangan dari suatu produk. Tujuan dari kajian ini yaitu untuk mengevaluasi penerapan SSOP produksi manisan carica pada UD. Eni Herbal yang berlokasi di Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data primer diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian menggunakan analisis data kualitatif dengan mengkaji penerapan delapan kunci SSOP yang meliputi keamanan air, kebersihan permukaan yang kontak dengan produk, pencegahan kontaminasi silang, kebersihan pekerja, perlindungan dari adulterasi, pelabelan, pengendalian kesehatan karyawan, dan pemberantasan hama. Evaluasi penerapan SSOP dilakukan dengan membandingkan penerapan SSOP di objek penelitian dengan SSOP yang baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa delapan kunci SSOP sudah dilaksanakan dengan baik namun terdapat kekurangan pada dua kunci yaitu kontaminasi silang dan pelabelan/penyimpanan tepat. Tata ruang produksi dan ruang penyimpanan yang tidak diberi sekat sehingga memungkinkan terjadinya resiko kontaminasi silang. Pada proses pelabelan sudah diterapkan pemberian label berdasarkan tanggal produksi, namun penyimpanan produk sebagian masih dilakukan di bawah atau kontak langsung dengan lantai karena keterbatasan tempat.