Miranti Dian Pertiwi
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Pola Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kentang di Wilayah Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah Miranti Dian Pertiwi; Intan Gilang Cempaka
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 27 No. 1 (2020): Juli
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55259/jiip.v27i1.75

Abstract

Peluang peningkatan produktivitas kentang di Jawa Tengah masih sangat terbuka, mengingat produktivitasnya belum maksimal. Salah satu penyebabnya diduga adalah frekuensi penanaman kentang yang terlalu sering, yaitu dua sampai tiga kali dalam satu tahun dengan pola kentang-kentang-kentang atau sayuran lain-kentang-kentang. Oleh karena itu dilakukan percobaan dengan tujuan mengidentifikasi perbedaan pertumbuhan dan hasil kentang yang ditanam di tiga wilayah dataran tinggi Dieng yang memiliki pola tanam yang berbeda dalam setahun. Percobaan disusun dengan rancangan petak terbagi, perbedaan pola tanam di tiga lokasi sebagai petak utama (Wonosobo 2 kali tanam kentang/tahun, Banjarnegara 3 kali tanam kentang/tahun, Pekalongan 1 kali tanam kentang/tahun) dan tiga varietas sebagai anak petak (Granola L, Granola K, Tedjo-MZ) yang disusun dalam tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan tiga varietas lebih optimal di lokasi Pekalongan dibanding di Wonosobo dan Banjarnegara. Demikian juga dengan komponen hasil yaitu bobot segar umbi per tanaman dan produktivitas umbi per hektar menunjukkan bahwa di lokasi Pekalongan nyata lebih tinggi dibanding di Wonosobo dan Banjarnegara. Hasil percobaan ini memberikan informasi awal bahwa perbedaan pola tanam atau intensitas tanaman kentang dalam setahun berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil yang diperoleh. Pola tanam kentang satu kali setahun menunjukkan pertumbuhan dan hasil yang lebih baik dibanding pola tanam kentang dua dan tiga kali setahun.