Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penguatan Kelembagaan Desa Melalui Peningkatan Keterampilan Public Speaking Di Desa Tanjung Tiram Kabupaten Konawe Selatan zulfiah larisu; Jamal Jamal; La Ode Mustafa R; Muhammad Yusuf; Wa Ode Mariam Saputri; Mochammad Ikhsan
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi September - Desembe
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Public speaking merupakan satu keterampilan yang dapat mengembangkan diri pribadi, mempengaruhi dunia sekitar, dan meningkatkan karier. Lembaga desa merupakan wadah untuk mengemban tugas dan fungsi Pemerintahan Desa, yaitu memberikan pelayanan (service) dan pemberdayaan (empowerment), serta pembangunan (development) yang seluruhnya ditujukan bagi kepentingan masyarakat. Lembaga desa dalam menyelenggarakan tugas pokok tidak terlepas dari komunikasi secara langsung dengan masyarakat umum atau publik. Oleh karena itu perlu memiliki keterampilan publlic speaking yang baik agar berhasil dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Pelatihan ini dilaksanakan di Desa Tanjung Tiram dengan menggunakan metode ceramah, diskusi, dan latihan (role play) serta pembimbingan/pendampingan. Ceramah dan diskusi dilakukan untuk menambah pengetahuan dan latihan (role play) untuk melatih dan memotivasi peserta agar memiliki keberanian dan terbiasa berada di depan orang banyak atau publik; serta pendampingan diberikan untuk membantu peserta yang belum berhasil mengeksplorasi potensi personal yang dimiliki seperti, berbicara teratur, suara dan vocal jelas, menghilangkan perasaan gugup dan percaya diri. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa sebagian besar materi yang disampaikan dapat dipahami dan dimengerti. Pertanyaan yang diajukan peserta sebagian besar hanya untuk mempertegas atau memperteguh dari materi yang telah disampaikan. Latihan (role play) juga berjalan lancar meskipun bebrapa peserta baru pertama kali berada di depan forum. Pendampingan yang diberikan berhasil mengatasi berbagai permasalahan pribadi peserta, seperti berbicara menjadi teratur dan terarah, vokal suara menjadi lebih jelas, bahkan mampu mengekspresikan sikap yang menarik. Peserta berharap pelatihan public speaking dilakukan secara berkesinambungan, karena memiliki manfaat yang besar bagi peningkatan kapasitas lembaga desa terutama meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum (public speaking) dengan baik.