Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Electroplating Krom Terhadap Ketebalan Dan Kekerasan Lapisan Pada Jari-Jari Sepeda Motor Yang Telah Di-Electroplating Nikel: Effect of Chrome Electroplating on The Thickness and Hardness of The Coating on The Spokes of a Motorcycle That Has Been Electroplated With Nickel Fauzan Fikrat Winata; Agus Fikri; M Mujirudin
METALIK : Jurnal Manufaktur, Energi, Material Teknik Vol. 1 No. 1 (2022): Metalik: Jurnal Manufaktur, Energi, Material Teknik
Publisher : Universitas Muhammadiyah PROF. DR. HAMKA Fakultas Teknik – Program Studi Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/metalik.v1i1.8459

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of chrome electroplating on the thickness and hardness of the spokes of a motorcycle wich has been electroplating nikel. This research was conducted in the laboratory room of PT. Enkei Indonesia and PT. Murni Cahaya Pratama Bekasi, West Java, Indonesia between January - March 2021 using nickel-chrome electroplating, the spokes of the motorcycle are made of st37 steel which has been electroplated with nickel, then electroplated with chrome. The parameters of the research were 4A, 6A, and 8A immersion currents. The tests carried out are thickness, hardness, macro structure and micro structure. The results showed that the effect of the strong current on the electroplating coating resulted in the highest value of thickness with an average of 26.77µm, the microstructure was corrosion resistant and non-magnetic, the macro structure showed the results of black spots indicating defects such as porosity and the highest value of hardness with an average 4H
Rancang Bangun Dapur Peleburan Aluminium Dengan Bahan Bakar Oli Bekas Yoga Syahputra; Agus Fikri; M Mujirudin; Arry Avorizano
METALIK : Jurnal Manufaktur, Energi, Material Teknik Vol. 2 No. 1 (2023): Metalik: Jurnal Manufaktur, Energi, Material Teknik
Publisher : Universitas Muhammadiyah PROF. DR. HAMKA Fakultas Teknik – Program Studi Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/metalik.v2i1.11293

Abstract

Abstrak Dapur peleburan merupakan alat yang banyak digunakan untuk merubah wujud logam padat menjadi cair dengan memanaskan logam sampai temperatur leburnya. Tujuan perancangan dapur peleburan logam aluminium ini adalah untuk membuat dapur yang mampu mencairkan logam aluminium dengan kapasitas 1 kg, serta memanfaatkan limbah oli bekas sebagai bahan bakarnya. Selain itu dilakukan juga perhitungan termal dari dapur yang telah dibuat. Perancangan dapur peleburan yang berjenis krusibel angkat ini adalah dengan menggunakan material dasar besi untuk membuat kaki dapur, saluran masuk bahan bakar, ruang bakar dan tutup dapur, serta menggunakan keramik fiber blanket sebagai isolator tahan panas yang mampu tahan sampai dengan temperatur 1200°C. Dari hasil pengujian peleburan dengan dapur yang dibuat ternyata dapat mencairkan kaleng bekas aluminium dengan kapasitas 1 kg dalam waktu 36 menit, dan kaleng aluminium mencair pada temperatur 658°C dengan efisiensi termal sebesar 85,59%. Selanjutnya dengan kapasitas 1 kg kaleng aluminium dapat menghasilkan aluminium bersih 0,669 kg dan sisanya berupa sampah kotor aluminium. Kata kunci: dapur peleburan; aluminium; efisiensi termal
Analisa Perbandingan Variasi Coolant Untuk Radiator Sepeda Motor 150 CC Reza Luthfi Imanda; Agus Fikri; M Mujirudin; Arry Avorizano
METALIK : Jurnal Manufaktur, Energi, Material Teknik Vol. 2 No. 2 (2023): Metalik: Jurnal Manufaktur, Energi, Material Teknik
Publisher : Universitas Muhammadiyah PROF. DR. HAMKA Fakultas Teknik – Program Studi Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/metalik.v2i2.13108

Abstract

Abstrak Secara umum cairan pendingin (coolant) ialah cairan yang digunakan untuk mendinginkan atau menstabilkan suhu mesin pada saat bekerja dan menjaga suhu kerja mesin secara baik dan optimal. Tujuan pada penelitian ini adalah temperatur dari cairan pendingin dan waktu pendinginan yang dihasilkan oleh cairan pendingin tersebut di sistem pendingin, untuk menurunkan temperatur dari efektivitas kinerja mesin di sepeda motor kapasitas 150cc. Pada saat pengujian temperatur yang dihasilkan oleh cairan pendingin menggunakan thermostat kemudia pada proses waktu pendinginan dilakukan dengan alat pencatat waktu dan tiga jenis cairan pendingin sebagai coolant radiator. Kemudian dibuat grafik untuk menunjukkan nilai terendah dan nilai tertinggi lalu dianalisis pada kondisi tersebut. Grafik temperatur tersebut menunjukan bawah cairan pendingin Coolant C memiliki temperatur lebih besar daripada cairan pendingin Coolant A dan Coolant B. Dan grafik waktu pendinginan memperlihatkan bahwa cairan pendingin Coolant B lebih cepat pada proses waktu pendinginan dibandingkan dengan cairan pendingin Coolant A dan Coolant C. Abstract In general, coolant is a coolant that is used to cool or stabilize the temperature of the engine when working and maintain the working temperature of the engine properly and optimally. The purpose of this study is the temperature of the coolant and the cooling time produced by the coolant in the cooling system, to reduce the temperature of the effectiveness of engine performance on 150cc capacity motorbikes. When testing the temperature generated by the coolant using a thermostat, then during the cooling time process is carried out with a timer and three types of coolant as a coolant radiator. Then a graph is made to show the lowest value and the highest value and then analyzed under these conditions. The temperature graph shows that Coolant C has a higher temperature than Coolant A and Coolant B. And the cooling time graph shows that Coolant B coolant is faster in the cooling time process compared to Coolant A and Coolant C.